Demokrat menegaskan tetap usung Ziadi di Pilkada Lombok Tengah

id Demokrat,NTB,Pilkada Serentak 2020,Lombok Tengah

Demokrat menegaskan tetap usung Ziadi di Pilkada Lombok Tengah

Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) T.G.H. Mahalli Fikri. ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat menegaskan tetap akan mengusung Ketua DPC Demokrat Lombok Tengah Ahmad Ziadi untuk bertarung pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2020.

Ketua DPD Partai Demokrat NTB T.G.H. Mahalli Fikri mengatakan bahwa Ahmad Ziadi sampai saat ini masih menjadi prioritas partainya untuk di dorong sebagai bakal calon bupati setempat.

"Demokrat tetap mengusung Ahmad Ziadi," kata Mahalli di Mataram, Jumat.

Penegasan Ketua DPD Partai Demokrat NTB ini sekaligus membatah rumor bahwa partai berlambang mercy itu telah berkoalisi dengan PKS, NasDem, dan Hanura untuk mendorong H. Khaerul Rizal dan Gede Samsul maju pada Pilkada Lombok Tengah.

"Itu tidak benar. Yang benar Demokrat di Lombok Tengah tetap akan mengusung Ketua DPC Ahmad Ziadi," kata pimpinan Pondok Pesantren Al Kamal, Narmada, Lombok Barat tersebut.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD NTB ini, untuk memuluskan jalan Ahmad Ziadi tersebut, pihaknya telah memerintahkan kepada yang bersangkutan untuk berusaha membangun koalisi dengan partai mana pun yang bisa sepaham dengan Demokrat.

"Rekomendasi untuk Ahmad Ziadi akan dikeluarkan DPP pada bulan Mei setelah terbangun koalisi partai dan pasangan calon yang pasti," katanya menerangkan.

Demokrat sendiri pada Forum Konsolidasi Partai Demokrat yang dirangkai HUT Demokrat pada bulan September 2019 mendorong Ketua DPC Demokrat di tujuh kabupaten/kota di NTB yang akan melaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota untuk maju.

Selama kader, kata Mahalli, Demokrat akan mengutamakan mengusung kader untuk maju ambil bagian dalam Pilkada Serentak 2020.

"Kesempatan yang pertama dan utama diberikan kepada Ketua DPC dahulu, kecuali kalau dia kalah dalam survei, baru kami calonkan kader yang surveinya lebih bagus," kata Mahalli.

Pada Pilkada Serentak 2020, kata dia, Demokrat tidak akan membuka pendaftaran calon kepala daerah selama masih ada kader yang akan dicalonkan.

Karena Demokrat dibuat untuk kadernya sendiri. Oleh karena itu, pada Forum Konsolidasi Partai Demokrat yang dirangkai HUT Demokrat, Mahalli menginstruksikan kepada seluruh ketua DPC di tujuh kabupaten/kota untuk tidak ragu tampil pada pilkada.