Adonara, Flores Timur (ANTARA) - Staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hermanto Yuandhi Wibowo meminta agar bantuan kapal ekowisata bahari harus dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat pesisir.
"Kapal bantuan ini tentu untuk mendukung pengawasan di wilayah perairan Mekko, tetapi juga harus bisa mendatangkan keutungan bagi kelompok dan masyarakat di pesisir Mekko," kata Hermanto Yuandhi Wibowo, Sabtu.
Dia mengemukakan hal itu, ketika menyerahkan bantuan kapal ekowisata bahari kepada Kelompok Bangkit Muda Mudi, di Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hermanto juga meminta kepada kelompok penerima bantuan kapal ini untuk melaporkan keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatkan kapal ekowisata bahari ini secara rutin ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Laporan ini penting agar KKP dapat mengetahui perkembangan pemanfaatan kapal ini, dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di pesisir Mekko, katanya.
Kepala Cabang Dinas DKP Provinsi NTT, untuk wilayah Flores Timur Lembata dan Sikka Antonius Andy Amuntoda menjelaskan perairan Meko di Desa Pledo, Kecamatan Witihama merupakan perairan yang memiliki keanekaragaman hayati laut dan habitat penting bagi perikanan hiu.
Perairan Meko juga adalah wilayah perairan yang masuk dalam Kawasan Konservasi Suaka Alam Perairan (KKSAP) di Kabupaten Flores Timur.
Potensi ini oleh masyarakat di Meko dimanfaatkan secara bertanggung-jawab. Salah satu pemanfaatannya adalah dengan mengembangkan ekowisata bahari.
Karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Satker Jasa Kelautan Ditjen PRL memberikan apresiasi terhadap pemanfaatan tersebut dengan memberikan bantuan kapal ekowisata bahari kepada Kelompok Bangkit Muda Mudi Mekko.
Kapal bantuan ini dilengkapi dengan peralatan renang untuk wisatawan yang ingin melakukan perjalanan laut di wilayah perairan laut Mekko, sambil menikmati gerombolan hiu, katanya.
Dia berharap, kapal bantuan ini dapat dijaga dan dirawat secara baik, sekaligus memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Hadi Tjahjanto dilantik jadi menko polhukam
Rabu, 21 Februari 2024 11:23
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21