Mataram (ANTARA) - DPW PKB Nusa Tenggara Barat mengklaim posisi H. Lalu Pathul Bahri sebagai bakal calon bupati di pemilihan kepala daerah Kabupaten Lombok Tengah tahun 2020 belum aman.
Ketua DPW PKB NTB, HL Hadrian Irfani menilai meski H. Lalu Pathul Bahri berstatus sebagai petahana karena menjabat Wakil Bupati Lombok Tengah, namun elektabilitasnya masih di bawah 50 persen.
"Ini dari informasi yang kami serap dari beberapa survei internal yang dilakukan beberapa partai, para bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Lombok Tengah belum ada yang mayoritas unggul elaktabilitasnya, termasuk petahana Wakil Bupati Pathul Bahri," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengakui, walaupun H. Lalu Pathul Bahri merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB lahir dari rahim NU, namun pihaknya tak bisa menjamin bahwa orang nomor dua di Kabupaten Lombok Tengah tersebut langsung akan diusung oleh PKB.
"Kita menyadari Lombok Tengah merupakan basis NU dan basis suara PKB. Tapi karena kita ingin menang makanya kita hati-hati untuk memutuskan siapa calon yang nantinya kita usung," kata anggota DPRD NTB itu.
Menurut Hadrian, hingga saat ini untuk tujuh kabupaten kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak, PKB belum memutuskan calon bupati dan wakil bupati serta calon walikota dan wakil walikota yang nantinya diusung.
"Soal siapa nanti yang diusung ranah DPP yang akan memutuskan. Kami di daerah hanya memberikan rekomendasi. Tapi kemungkinan Maret sudah ada keputusan," katanya.
Berita Terkait
PKB klaim dapat tambahan 23 kursi DPR RI di Pemilu 2024
Minggu, 18 Februari 2024 17:11
BKKBN optimalkan pembelajaran delapan fungsi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 17:25
Pasangan Capres Anies dan Muhaimin hadiri konsolidasi nasional pemenangan PKB
Kamis, 30 November 2023 5:46
Ketum PKB Muhaimin targetkan AMIN unggul di tiga provinsi
Minggu, 29 Oktober 2023 19:51
Pasangan Capres Anies-Muhaimin bersilaturahim ke DPP PKB sebelum mendaftar ke KPU
Kamis, 19 Oktober 2023 8:00
Kaesang jadi Ketum PSI ubah konstelasi politik nasional
Selasa, 26 September 2023 8:02
Balon presiden Muhaimin Iskandar janjikan dana desa Rp5 miliar
Senin, 11 September 2023 7:31
Muhaimin anggap "Kudeta Gus Dur" sebagai isu
Rabu, 6 September 2023 18:50