DUA POLISI TERKENA PANAH DI KWAMKI LAMA

id



Timika (ANTARA) - Dua anggota Polres Mimika terkena panah nyasar di Kwamki Lama, Timika, Papua saat sedang menengahi dua kelompok massa yang hendak bentrok.

Dua anggota polisi yang terkena panah nyasar itu yakni Bripka Kanis Jehabut, anggota intel Polres Mimika dan Bripda Ansar, anggota Pengendali Massa (Dalmas) Polres Mimika.

Kanis mengalami luka di punggung bagian bawah dan sementara dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. Sedangkan Ansar mengalami luka robek tertembus anak panah di lengan kirinya dan sementara dirawat di RSUD Mimika.

Selain itu, seorang anggota Brimob Detazemen B Polda Papua atas nama Bripka Semy juga dirawat di UGD RSMM Timika karena terkena lemparan batu di mulutnya.

RSMM Timika juga merawat dua warga Kwamki Lama, yakni Ayub Lambe (20) yang terkena peluru senapan angin di ibu jari kaki kirinya.

Warga lainnya yakni Alela Kogoya (30) yang sebelumnya dilaporkan telah meninggal dunia, ternyata masih hidup dan menjalani perawatan intensif di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSMM Timika.

Staf humas RSMM Timika, Maria Siante membenarkan korban atas nama Alela Kogoya masih hidup.

"Yang bersangkutan masuk UGD RSMM Timika pada Rabu (14/4) sekitar pukul 14.30 WIT dengan 20 luka terkena anak panah dan sampai sekarang masih menjalani perawatan di ruang ICU," kata Maria.

Kapolres Mimika, AKBP Mochammad Sagi melalui Kasat Intel Polres Mimika, AKP HT Silalahi membenarkan korban belum meninggal.

Menurut dia, dua anggota polisi terkena panah di sekitar Kios Panjang Kwamki Lama saat hendak melerai dua kelompok massa dari kubu bawah (Tuni Kama) dan kubu atas Jalan Mambruk.

"Kita mau lerai kedua kelompok agar tidak terlibat bentrokan, saat itulah anak panah nyasar mengenai anggota kami," kata Silalahi.

Aktivitas di UGD RSMM Timika, Kamis, terlihat cukup meningkat dari biasanya. Ny Sagi, isteri Kapolres Mimika AKBP Mochammad Sagi terlihat datang membesuk anggota polisi yang terkena panah.

Sementara itu hingga siang ini Polres Mimika terus menambah anggota di Kwamki Lama dan melakukan penyisiran dari rumah ke rumah untuk mencari alat-alat tajam seperti busur dan anak panah dari warga.(*)