PKS membantah beri rekomendasi Novi-Budi di Pilkada Sumbawa

id NTB,PKS,Paket Novi-Budi,Pilkada Sumbawa,Pilkada Serentak 2020,PDIP

PKS membantah beri rekomendasi Novi-Budi di Pilkada Sumbawa

Anggota Tim Pemenangan Pemilu DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB), Sambirang Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - DPW PKS Nusa Tenggara Barat membantah bahwa partai itu telah memutuskan untuk mengusung paket Dewi Novianty berpasangan dengan Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumbawa 2020.

"Itu masih dinamis, karena belum ada surat keputusan dari DPP masing-masing," kata anggota tim pemenangan Pemilu DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi di Mataram, Selasa.

Sambirang menegaskan, DPW PKS sudah sejak awal memprioritaskan dan merekomendasikan Andi Tirta sebagai bakal calon bupati Sumbawa. Karena itu, kalau pun ada muncul nama Dewi Novianty berpasangan dengan Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata sifatnya hanya test kit kepada publik.

"Istilahnya testing the water, lempar dulu ke publik, nanti respons-nya seperti apa," ujarnya.

"Jadi kenapa Novi muncul, karena diinginkan oleh internal PDIP pada saat kita berkomunikasi. Diinginkan oleh mereka termasuk relawan dan fansnya. Namanya keinginan mitra koalisi sepanjang ada win win solution kenapa tidak. Tapi kan masih kita pertimbangkan. Tapi yang jelas nggak ada yang begitu, Novi hanya alternatif jadi dia hanya salah satu alternatif yang muncul di publik. Kalau mau tanya siapa rekomendasi internal PKS ya Doktor Andy Tirta," jelas Sambirang menambahkan.

Meski demikian, Ketua Komisi III DPRD NTB ini, menyampaikan pada intinya PKS tetap menginginkan nomor satu. Oleh sebab itu, komunikasi politik antara kedua partai semuanya masih dalam kondisi yang sangat dinamis. Terlebih lagi, menurutnya masih terlalu dini bahwa kedua partai telah sepakat mengusung Dewi Novianty berpasangan dengan Lalu Budi Suryata di Pilkada Sumbawa.

"Yang jelas ini belum final khusus calon Sumbawa. Karena semuanya masih berproses. Tapi kalau secara partai PDIP dan PKS untuk berkoalisi di Sumbawa Barat, Sumbawa dan Kota Mataram sudah," katanya.

Diketahui, PDIP secara mengejutkan tak mencalonkan kembali H Husni Jibril sebagai bakal calon bupati Sumbawa di Pilkada Serentak 2020. Meski, Husni Jibril sendiri adalah kader PDIP dan Bupati Sumbawa saat ini. PDIP sendiri lebih memilih mencalonkan Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata dengan Dewi Noviani yang merupakan adik kandung Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah.
Dewi Noviani sendiri mendapat dukungan dari PKS.

Koalisi PDIP dan PKS sendiri menjalin kesepakatan untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil walikota di tiga daerah, yakni Kota Mataram, Sumbawa Barat dan Sumbawa. Untuk Kota Mataram Hj. Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan. Kabupaten Sumbawa Barat mengusung pasangan petahana Musyafirin dan Fud Saifudin serta Kabupaten Sumbawa Lalu Budi Suryata dengan Dewi Noviani.

"Memang nama yang muncul direkomendasikan di Pilkada Sumbawa, Dewi Noviani dan Lalu Budi Suryata," kata politisi PDIP NTB Made Slamet.