Inter hanya mendapatkan satu poin saat menjamu Atalanta

id Liga Italia,Inter Milan,Atalanta

Inter hanya mendapatkan satu poin saat menjamu Atalanta

Bek Atalanta Robin Gosens (kedua dari kanan) merayakan keberhasilan mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (11/1/2020). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)

Jakarta (ANTARA) - Inter Milan hanya mendapatkan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Atalanta, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu setempat (Minggu dini hari WIB)

Nerazzurri masih memuncaki klasemen Liga Italia dengan 46 poin, namun posisi mereka kini terancam karena pesaing terdekatnya Juventus baru akan menghadapi AS Roma pada Minggu, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Sedangkan Atalanta naik satu posisi di klasemen. La Dea kini menghuni peringkat keempat dengan koleksi 35 poin.

Inter menggebrak sejak awal laga. Saat waktu baru menunjukkan 20 detik, Romelu Lukaku berputar di antara para pemain lawan dan melepaskan tembakan mengarah ke sisi kanan gawang.

Upaya tersebut seolah memberi sinyal. Sebab pada menit keempat, Lautaro Martinez bekerja sama dengan Lukaku untuk kemudian melepaskan sepakan tanpa dapat diantisipasi kiper Pierluigi Gollini. Inter unggul 1-0.

Atalanta segera bereaksi. Mario Pasalic melepaskan tembakan melambung setelah mendapat sodoran bola dari Josip Ilicic, Martinez kemudian membantu pertahanan saat ia menghentikan Duvan Zapata untuk melepaskan tembakan.

Tim tamu mulai mendominasi penguasaan bola, namun Inter tetap berbahaya, dan Martinez hampir menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-22. Sayangnya sepakan cungkilnya yang melewati Gollini dari sudut sempit dapat disapu oleh Jose Luis Palomino sebelum melewat garis gawang.

Menutup babak pertama, Atalanta melancarkan serangkaian ancaman berbahaya. Gomez melepaskan sepakan melebar, kemudian Kiper Inter Samir Handanovic harus berjibaku untuk menggagalkan tandukan Rafael Toloi dan situasi kemelut di depan gawangnya.

Toloi beranggapan bahwa dirinya dilanggar oleh Martinez, tetapi tinjauan VAR tidak menemukan adanya pelanggaran. Hasil tayangan ulang menimbulkan tanda tanya karena Martinez terlihat mengangkat tangannya untuk memegangi pergelangan kaki Toloi yang membuat sang pemain terjatuh.

Atalanta mengawali babak kedua dengan menginjak pedal gas dalam-dalam. Mario Pasalic mengancam lewat tembakan melebar, dan sepakan keras pemain pengganti Ruslan Malinoskiy membentur tiang gawang.

Hasil kerja keras dipetik Atalanta pada menit ke-76. Umpan silan Josip Ilicic terdefleksi, bola kemudian disundul Malinovskyi, dan diteruskan uluran kaki Robin Gosens untuk mengarahkan bola masuk ke gawang Inter.

Setelah mengemas gol penyama kedudukan, Atalanta semakin agresif. Tetapi serangan mereka belum menghasilkan gol lagi. Justru Inter sempat mengancam melalui sepakan Marcelo Brozovic yang masih mengarah lurus ke kiper Gollini.

Peluang emas didapat Atalanta saat wasit menunjuk titik putih Inter akibat pelanggaran Alessandro Bastoni terhadap Malinovskiy pada menit ke-87. Sayangnya eksekusi penalti Luis Muriel ke sisi kanan gawang sukses ditahan kiper Handanovic.

Atalanta masih berupaya mencuri satu gol pada sisa jalannya pertandingan. Tetapi meski wasit memberikan tambahan waktu empat menit, tidak ada gol tambahan tercipya. Kedua tim pun harus puas dengan skor imbang 1-1.

Susunan pemain:

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Antonio Candreva, Stefano Sensi (Borja Valero 71'), Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Cristiano Biraghi, Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Matteo Politano 80')

Atalanta (3-4-1-2): Pierluigi Gollini, Rafael Toloi, Berat Djimsiti, Jose Luis Palomink, Hans Hateboer, Mario Pasalic (Luis Muriel 70'), Marten De Roon, Robin Gosens (Timothy Castagne 90'), Papu Gomez, Josip Ilicic, Duvan Zapata (Ruslan Malinovskiy 53')