Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram akan memasang kamera pengawas di tempat-tempat pembuangan sampah sementara untuk memantau kerja petugas pengangkut sampah dan memastikan semua sampah terangkut dari tempat pembuangan sampah sementara.
"Keberadaan CCTV di setiap TPS dapat memudahkan kami melakukan pengawasan terhadap kinerja petugas. Kalau ada CCTV kita bisa lihat sampah di TPS sudah terangkut atau tidak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram M Nazaruddin Fikri di Mataram, Senin.
Rencananya, menurut dia, pada tahap pertama kamera televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV) akan dipasang di 12 titik tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
Setelah pemasangan perangkat tersebut terbukti efektif, ia melanjutkan, kamera CCTV akan dipasang di setiap TPS yang ada di enam kecamatan di Mataram.
"Untuk kebutuhan anggaran tahun ini, kita coba usulkan melalui APBD Perubahan karena APBD murni sudah berjalan," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada tempat pembuangan sampah sementara yang kondisinya terpantau kamera CCTV, yakni TPS di Karang Medain yang masih berada dalam jangkauan kamera CCTV pemantau jalan milik Dinas Perhubungan.
"Yang kami inginkan, khusus CCTV untuk TPS. Dengan demikian, kami dan semua pemegang kebijakan bisa melihat kinerja DLH tanpa harus turun ke lapangan, sehingga lebih efektif dan efisien dalam bekerja," katanya.
Mengenai rencana pengamanan kamera CCTV di tempat pembuangan sampah sementara, ia mengatakan, "Kami segera mencari solusi agar CCTV tersebut tidak hilang. Banyak cara sih, tapi itu akan kita bahas dalam perencanaannya."
Mataram akan pasang kamera pengawas untuk memantau pengangkutan sampah
Suasana tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di kawasan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)
