Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini belum dapat mengambil langkah-langkah antisipasi apapun terhadap rencana pemerintah mencabut subsidi elpiji tiga kilogram.
"Kami belum menerima informasi resmi terhadap rencana pencabutan subsidi tersebut, jadi langkah-langkah antisipasi juga belum kami siapkan," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Senin.
Di samping itu, lanjutnya, informasi penarikan subsidi elpiji tiga kilogram juga belum menjadi kebijakan final pemerintah, sehingga pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Misalnya dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan satgas pangan, agar bisa bersama-sama melakukan berbagai persiapan dan antisipasi agar tidak ada penimbunan atau indikasi lainnya menjelang terjadinya pencabutan subsidi.
"Jadi langkah-langkah antisipasi bisa kita bicarakan bersama, dan pastinya kami akan lapor wali kota terlebih dahulu," ujarnya.
Berdasarkan pemberitaan pada sejumlah media, menyebutkan, bahwa apabila subdisi elpiji tiga kilogram dicabut maka harganya bisa mencapai Rp35.000 per tabung dari Rp18.000 per tabung pada tingkat pengecer.
Tingginya kenaikan harga yang akan dirasakan tentu meresahkan masyarakat terutama masyarakat rentan miskin, karena informasinya untuk masyarakat miskin tetap akan mendapatkan subsidi.
Ernawati (30) salah seorang ibu rumah tangga di Mataram ini mengaku kaget dengan harga epliji 3 kilogram yang mencapai Rp35.000 per tabung apabila dilakukan pencabutan subsidi.
"Jika kenaikannya mencapai Rp35.000 per tabung, bagi kami masyarakat dengan penghasilan pas-pasan terlalu berat. Karena itu, kita berharap pemerintah bisa lebih bijaksana lagi dalam mengambil kebijakan," katanya berharap.
Berita Terkait
Mataram siapkan konsep penataan Makam Bintaro agar jadi wisata religi
Jumat, 19 April 2024 12:13
Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran
Jumat, 19 April 2024 12:11
PDIP membuka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Kamis, 18 April 2024 18:44
Kemenag Kota Mataram siapkan kegiatan bimbingan manasik haji
Kamis, 18 April 2024 16:51
Disnaker Mataram sebut tak ada menerima pengaduan soal THR
Kamis, 18 April 2024 16:48
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Program santunan kematian di Mataram capai Rp500 juta
Kamis, 18 April 2024 16:41
Sebanyak 23 sasaran PKH di Mataram beralih ke program Pena
Kamis, 18 April 2024 16:39