Klopp menjelaskan aksi emosional Oxlade-Chamberlain saat lawan MU

id juergen klopp,alex oxlade chamberlain,liverpool,liga inggris

Klopp menjelaskan aksi emosional Oxlade-Chamberlain saat lawan MU

Ekspresi gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain (kanan) melewati manajer Juergen Klopp (tengah) saat ditarik keluar dalam laga lanjutan Liga Inggris melawan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (19/1/2020). (ANTARA/REUTERS/Phil Noble)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp mengklarifikasi aksi emosional Alex Oxlade-Chamberlain dalam laga melawan Manchester United dan menyebutnya sebagai reaksi wajar serta menegaskan situasi baik-baik saja.

Oxlade-Chamberlain ditarik keluar pada menit ke-66 untuk digantikan oleh Adam Lallana dan gelandang Inggris itu  uring-uringan ketika menduduki bangku cadangan.

"Saya sudah bertanya kepadanya, semuanya baik-baik saja. Normal bagi seorang pemain ingin tampil 90 menit penuh," kata Klopp dalam laman Liverpool, Rabu malam.

Klopp menegaskan keputusan menarik xlade-Chamberlain karena pemain itu terlihat sedikit kelelahan dan juga sempat berbenturan dengan pemain lawan yang membuatnya berjalan agak pincang.

"Mungkin saja keputusan itu sedikit terlalu cepat, tetapi ia mengalami benturan dan sempat terlihat agak pincang," kata Klopp.

"Jika seorang gelandang pincang dan dalam situasi bertahan ia tidak berada di posisi tepat, tentu Anda berpikir hal itu mempengaruhi permainannya dan saya harus segera mengambil keputusan." 

Selepas pertandingan yang dimenangkan 2-0 itu Klopp memastikan kondisi Oxlade-Chamberlain baik-baik saja.

"Itu bagus kan. Adam masuk dan melakukan tugasnya sebagaimana di penampilan-penampilan sebelumnya," kata dia.

"Kami punya opsi bagus di bangku cadangan dan itu sudah cukup jadi alasan untuk melakukan pergantian pemain," pungkas Klopp.

Di balik aksi emosional Oxlade-Chamberlain, Liverpool memetik kemenangan untuk mengumpulkan 64 poin dan bercokol di puncak klasemen.

Keunggulan mereka terpangkas menjadi 13 poin menyusul kemenangan Manchester City, tetapi Liverpool berpeluang menjauh lagi saat bertandang ke Wolverhampton Jumat dini hari WIB esok.