Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, H Ahyar Abduh mengatakan bahwa rencana pencabutan subsidi elpiji tiga kilogram merupakan salah satu upaya pemerintah mengajak masyarakat melakukan efisiensi.
"Pemerintah tentunya sudah melakukan kajian terhadap rencana pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram, jadi mari lakukan efisiensi jangan konsumtif," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Kamis.
Namun demikian, Wali Kota berharap dengan pencabutan subsidi elpiji tiga kilogram yang akan berdampak pada kenaikan harga dari Rp18.000 per tabung di tingkat pengecer menjadi Rp35.000 per tabung, tidak menurunkan daya beli masyarakat sebab elpiji menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
Apalagi kondisi perekonomian masyarakat di Kota Mataram mulai menunjukkan geliatnya setelah sempat turun ketika terjadi bencana gempa bumi pada 2018.
"Oleh karena itu, kami tidak ingin perubahan-perubahan harga sampai memberatkan masyarakat sehingga bisa berdampak pada peningkatan angka kemiskinan," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram, angka kemiskinan di Kota Mataram menurun dari 8,96 persen pada 2018 menjadi 8,92 persen di 2019.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram H Amran M Amin mengatakan, pihaknya belum dapat mengambil langkah-langkah antisipasi apapun terhadap rencana pemerintah mencabut subsidi elpiji tiga kilogram.
"Kami belum menerima informasi resmi tentang rencana pencabutan subsidi tersebut, jadi langkah-langkah antisipasi juga belum kami siapkan," katanya.
Di samping itu, lanjutnya, informasi penarikan subsidi elpiji tiga kilogram juga belum menjadi kebijakan final pemerintah, sehingga pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Misalnya dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan agar bisa bersama-sama melakukan berbagai persiapan dan antisipasi agar tidak ada penimbunan atau indikasi lainnya menjelang pencabutan subsidi.
"Jadi langkah-langkah antisipasi bisa kami bicarakan bersama," ujarnya.
Berita Terkait
Pasokan BBM dan elpiji tetap normal usai gempa Tuban
Sabtu, 23 Maret 2024 10:06
Pemkot Bima tak tutup mata soal kelangkaan gas elpiji
Jumat, 22 Maret 2024 14:19
Kelangkaan elpiji di Kota Bima akibat belum ada pasokan dari Pertamina
Sabtu, 16 Maret 2024 8:15
Pertamina tambah pasokan elpiji 3 Kg subsidi di Pulau Sumbawa
Jumat, 15 Maret 2024 18:20
Pertamina awasi berkala stok LPG tingkat agen di Bali
Selasa, 20 Februari 2024 19:59
Pertamina tambah pasokan elpiji subsidi 3 kg di NTB jelang pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 9:38
Kuota gas elpiji 3 kg untuk Lombok Tengah sebanyak 25.856 tabung
Rabu, 7 Februari 2024 13:57
Sebanyak 507.404 NIK warga NTB tercatat transaksi elpiji bersubsidi
Rabu, 31 Januari 2024 19:04