guru besar ranahnya adalah melakukan terobosan penelitian berbeda dengan doktor yang setiap hari bisa menulis artikel
Padang, (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat menyiapkan hibah khusus guru besar guna meningkatkan produktivitas di bidang riset dan penelitian.

"Jika ada yang berpandangan guru besar yang sudah berumur tidak produktif tidak tepat juga karena setiap tiga tahun di Unand dilakukan evaluasi dan harus melakukan penelitian," kata Rektor Unand Prof Dr Tafdil Husni, SE, MBA di Padang, Rabu usai pengukuhan dua guru besar Unand yang baru.

Ia mengakui fenomena guru besar kurang produktif karena ada pandangan saat pengukuhan merupakan puncak memasuki zona nyaman sehingga malas melakukan penelitian.

"Ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dan sejauh ini di Unand setiap semester juga ada pengisian beban kerja dosen dan untuk guru besar ada tambahan yang harus diisikan dan jika tidak akan berdampak pada tunjangan guru besar," ujarnya.

Tafdil memastikan saat ini semua guru besar di Unand yang berjumlah 147 orang masuk kategori produktif

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah jumlahnya terus berkurang dan saat ini ada sekitar 250 orang berpotensi untuk diangkat sebagai guru besar dari total 400 dosen yang berstatus doktor.

Kebijakan untuk mempercepat dengan menyediakan dana penelitian sebagai salah satu syarat pengangkatan guru besar, kata dia.

Sejalan dengan itu Ketua Majelis Guru Besar Unand Prof Fauzan Azima menyampaikan saat ini di Indonesia terdapat 6.060 guru besar dan pada akhir November akan dilakukan evaluasi.

Ia menilai salah satu tugas guru besar adalah menyebarkan gagasan dalam bentuk sebagai pembicara dan lainnya.

Menurut dia kalau ada anggapan guru besar yang sudah tua tidak produktif sebenarnya kurang tepat karena mereka lebih fokus kepada gagasan.

"Guru besar ranahnya adalah melakukan terobosan penelitian berbeda dengan doktor yang setiap hari bisa menulis artikel," ujarnya.

Ia menambahkan guru besar lebih banyak membina dan memberi pengarahan terkait dengan kebijakan yang sifatnya strategis.

Baca juga: Guru besar Unand: Kurang aktivitas tingkatkan kasus diabetes melitus
Baca juga: Mahasiswa Unand ciptakan "Si Buyuang" aplikasi belajar Budaya Minang
Baca juga: Program studi baru disiapkan di Universitas Andalas



 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019