Pemandu wisata Raja Ampat juga disambut Pengurus HPI Malang dan Kota Batu dengan suasana persaudaraan sesama anak bangsa Indonesia
Sorong, Papua Barat (ANTARA) - Pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, disambut
Kepala Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Malang, Jawa Timur Ida Ayu Made Wahyuni dengan suasana hangat kekeluargaan saat berkunjung ke daerah tersebut, Selasa.

Tidak hanya Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) saja, pemandu wisata Raja Ampat juga disambut Pengurus HPI Malang dan Kota Batu dengan suasana persaudaraan sesama anak bangsa Indonesia, demikian keterangan yang diterima di Sorong, Papua Barat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa pertemuan bersama pemandu wisata Raja Ampat yang difasilitasi DPC HPI Malang tersebut merupakan silahturahmi hubungan kekeluargaan sesama anak bangsa.

Dia berharap hubungan silahturahmi kekeluargaan tersebut terus dijaga ke depannya dan tetap bersinergi untuk memajukan pariwisata Indonesia.

Ida Ayu berpesan kepada pemandu wisata Raja Ampat agar membantu pemerintah daerah untuk menciptakan suasana yang aman dan bersih pada destinasi wisata agar wisatawan nyaman berkunjung.

Sekretaris DPC HPI Raja Ampat, Maikel Sada yang memberikan keterangan terpisah mengucapkan terima kasih kepada DPC HPI Malang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malang, dan DPC HPI Kota Batu yang telah menyambut pemandu wisata Papua asal Raja Ampat dengan suasana kekeluargaan.

Selama tiga hari berada di Malang, kata dia, pemandu wisata HPI Raja Ampat yang baru saja selesai mengikuti pelatihan bahasa Inggris di Kediri belajar banyak hal tentang kepemanduan yang diberikan oleh HPI Malang dan Batu.

"Semoga ilmu yang diperoleh tersebut berguna bagi mereka dalam melaksanakan tugas sebagai pemandu wisata di kabupaten Raja Ampat," demikian Maikel Sada.

Baca juga: Pemkab Raja Ampat gelar pelatihan bagi pemandu selam

Baca juga: Raja Ampat miliki destinasi wisata sejarah Perang Dunia II

Baca juga: Banyak keragaman flora dan fauna, Raja Ampat kembangkan wisata darat

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019