Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menindak tegas pabrik pembakaran arang dan peleburan timah di Cilincing, Jakarta Utara yang diduga penyebab polusi, hingga masuk ke ranah kepolisian.

"Jadi kita akan tindak tegas semua yang melakukan pelanggaran, dan ketika pelanggaran itu masuk wilayah ranah hukum pidana maka kita serahkan kepada kepolisian. Ketika pelanggaran masuk ranah Perda, maka kami akan berikan sanksi," kata Anies di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemprov DKI siapkan tim khusus tangani polusi leburan timah Cilincing

Anies juga menegaskan pihak yang bersalah atas limbah pabrik ini akan diberikan sanksi yang sesuai.

Adapun bagi sekolah yang terpapar limbah pabrik, Anies menuturkan bahwa filter udara mulai dipasang di setiap ruang kelas dengan harapan agar para siswa dapat menghirup udara yang sehat selama berada di dalam lingkungan sekolah.

Baca juga: Anies: Evaluasi instruksi pengendalian udara Jakarta tiap tiga bulan

"Bahkan kalau teman-teman datang ke sana, sebagian sudah dipasang filter. Mungkin hari ini semua tuntas dipasang filter-filter, sehingga apapun kondisi di luar, minimal di sekolah anak-anak bisa hirup udara bersih," ucap Anies.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI Jakarta, Andono Warih menyebut dua pabrik yang diduga melanggar aturan terkait polusi udara telah disegel. Kedua pabrik tersebut merupakan industri perajin aluminium.

​​​​"Kemarin wali kota bekerja sama dengan Polres Jakarta Utara melakukan penyegelan terhadap industri kecil pengolahan aluminium," kata Andono di Balaikota, Jakarta Pusat.

Pabrik aluminium itu dinilai memiliki unsur kimia yang membahayakan. Lokasinya pun telah ditangani pihak kepolisian dengan memasang garis polisi.

"Dua yang disegel, kan industri aluminium ada dua dan lainnya perajin batok kelapa. Kemarin sudah dilakukan oleh kepolisian," ujar dia.

Sementara itu, ada sekitar 25 perusahaan di Jakarta yang diduga mencemari lingkungan. Asap yang dikeluarkan dari pusat produksi pabrik itu dinilai melebihi ambang batas baku mutu sehingga berpengaruh terhadap kualitas udara Jakarta.

Saat ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tengah melakukan peninjauan terhadap sejumlah perusahaan tersebut.
 

Anies ancam tutup pabrik penyebab polusi udara

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019