Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia air minum PAM Jaya menjanjikan akses air perpipaan akan rampung akhir tahun, di tengah krisis air bersih melanda sebagian wilayah Jakarta Barat.

Manajer Humas PAM Jaya Linda Nurhandayani membenarkan Kampung Maja Pegadungan yang kini terdampak krisis air saat Kali Maja mengering, adalah wilayah yang belum memiliki akses air perpipaan.

Baca juga: 15 tahun warga Pegadungan krisis air bersih, kata Ketua RW

Baca juga: Pemkot Jakbar pasang tandon atasi krisis air dan kekeringan

Baca juga: Kali Maja surut, warga terdampak kekeringan dan krisis air bersih


"Kami menargetkan akhir tahun ini pembangunan jaringan perpipaan akan selesai secara bertahap. Beberapa waktu lalu PAM Jaya sudah mensosialisasikan proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Hutan Kota ke pihak Kelurahan dan jajaran RW, RT di Kelurahan Pegadungan," ujar Linda di Jakarta, Kamis.

Linda menjelaskan sejak Selasa (17/9), tim tangki PAM JAYA sudah memasok air bersih dengan mobil tangki ke wilayah Kali Maja RT 07/09. Tangki yang dikirim berjumlah dua unit dengan kapasitas masing-masing sebanyak 4000 liter.

Untuk jangka panjang, tahun ini PAM JAYA bekerjasama dengan Jakpro membangun SPAM Hutan Kota yang akan mengaliri wilayah Kelurahan Pegadungan, Kamal, Kamal Muara dan Tegal Alur.

Kapasitas IPA (Instalasi Pengolahan Air) Hutan Kota sudah dibangun oleh Jakpro dengan kapasitas 500 liter per detik, dan jalur jaringan pipa yang akan ditanam PAM Jaya dikerjakan sepanjang 120 km.

"Untuk pipa transmisi saat ini sudah 75 persen terpasang, setelah selesai pipa transmisi akan dilanjutkan dengan pemasangan pipa distribusi yang dimulai pada Oktober tahun ini," kata Linda.

Ia menambahkan, proyek SPAM Hutan Kota diharapkan dapat menambah pelanggan baru sebanyak 30.000 pelanggan.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019