Simpang Empat (ANTARA) - Bupati Pasaman Barat Yulianto mengajak seluruh warganya, termasuk para pegawai pemerintah, membantu perantau Sumatera Barat yang berada di Wamena, Papua, tempat demonstrasi berujung kerusuhan merenggut nyawa lebih dari 30 orang pada 23 September.

"Di Hari Kesaktian Pancasila ini, mari kita tingkatkan kepedulian kepada sesama. Mari doakan perantau yang ada di Wamena baik-baik saja dan berikanlah sumbangsih untuk pemulangan mereka kembali," katanya di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa.

Ia mengajak warga saling menghargai dan menolong untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pada Hari Kesaktian Pancasila.

"Kita sebagai warga negara, tentunya sebagai warga negara yang baik wajib menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila," ia menambahkan.

Bupati juga mengajak aparat Pemerintah Kabupaten untuk mendoakan warga Sumatera Barat yang berada di Wamena dan berdoa agar kondisi Wamena aman dan damai kembali.

"Kita berharap apa yang terjadi di Wamena tersebut cepat selesai. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita turut merasakan apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di sana," katanya.

Bupati juga meminta jajaran organisasi perangkat daerah menggalang bantuan dana bagi para perantau Sumatera Barat dan menyalurkannya melalui lembaga yang kredibel.

"Mudah-mudahan konflik yang terjadi di Wamena segera berakhir dan perantau yang ada kembali dengan sehat dan kondisi yang baik," katanya.
​​​​​​​
Baca juga:
Sumatera Barat galang dana untuk pulangkan 900 warganya dari Wamena
Jenazah perantau Sumbar korban kerusuhan Wamena akan dipulangkan

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019