Bandung (ANTARA) - Buku berjudul "Sejarah Pemikiran dan Gerakan Politik Persis" terbitan Persis Pers resmi diluncurkan di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Buku tersebut membahas rentang perkembangan pemikiran ormas Islam ini sejak awal terbentuknya serta peran politik organisasi tersebut dalam sejarah Indonesia.

Buku ini ditulis sejarawan Islam Tiar Anwar Bachtiar dan Kandidat Doktor Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pepen Irfan Fauzan.

Buku ini hasil penelitian atau riset akademik kedua penulis di Departemen Sejarah UI.
Baca juga: Persatuan Islam Meretas Poros Tiga Peradaban

Ketua Umum Persis, Jeje Zaenudin, Rabu, mengatakan pihaknya mengapresiasi diluncurkannya buku tersebut dan buku ini dapat menjadi bekal Persis untuk dapat terus berkembang dan tetap relevan dengan zaman.

Jadi buku ini dapat menjadi basis kemunculan teori "Continuity and change", di mana ada purifikasi atau pemurnian gerakan serta dinamikanya. Jika hanya memandang ke belakang akan sulit maju, begitupun jika hanya memandang ke depan maka akan kehilangan landasan, katanya.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Cecep Darmawan menyebutkan bahwa buku tersebut memiliki tiga nilai utama yakni religi, sejarah dan politis dalam konteks luas.
Baca juga: Persis: Pancasila tidak bertentangan dengan Islam

Cecep mengatakan buku ini cukup representatif dalam mengupas kompilasi sejarah Persis beserta para tokohnya, termasuk nilai-nilai yang diperjuangkan.

"Akan tetapi akan lebih kontekstual lagi jika dimasukkan pembahasan bagaimana sejarah perjuangan Persis dari awal reformasi hingga saat ini," kata Cecep yang juga hadir dalam peluncuran buku tersebut.

Dia mengatakan, buku ini juga bisa menambah khasanah dialektis tentang ketatanegaraan Indonesia melalui pembahasan konsep tentang 'Agama dan Negara'-nya.
Baca juga: Persis optimalkan dakwah digital

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019