Jakarta (ANTARA) - Aparat keamanan memberlakukan penjagaan berlapis di sekitar gedung  DPR/DPD/MPR RI menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Minggu siang.

Penjaga berlapis mulai dari ring luar gedung parlemen, sedangkan Jalan Gelora ditutup.

Penjagaan lapisan pertama dilakukan di pertigaan jalan dari Stasiun Palmerah menuju Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Gelora.

Petugas menutup jalan menggunakan tameng huru hara yang disusun berjejer menutupi ruas jalan.

Lapisan kedua berada di Jalan Gelora, dekat gardu PLN. Barikade dilakukan menggunakan beton, kawan dan juga water barrier. 

Baca juga: Jelang pelantikan presiden, ruas jalan seputar Istana ditutup
Baca juga: Jelang pelantikan Presiden, Prabowo dipastikan hadir
Petugas menutup akses jalan menuju Jalan Gelora, Senayan Jakarta, belakang gedung parlemen  
menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Minggu siang (20/10/2019). (ANTARA/Laily Rahmawaty) 

Satu unit kendaraan taktis TNI berupa tank disiagakan di lokasi. Pengawalan dilakukan tidak hanya anggota Brimob tapi juga TNI.

"Jalur ini sudah steril, bagi masyarakat yang mau melintas silahkan gunakan jalur alternatif arteri," kata Roy, salah satu anggota Brimob yang berjaga-jaga di depan barikade Jalan Gelora.

Jalan Gelora sudah steril sejak pukul 00.00 WIB yang boleh melintas hanya pekerja dan petugas keamanan.

Sementara itu, menurut informasi petugas di lapangan, seluruh tamu undangan acara pelantikan diarahkan masuk melalui pintu utama gedung Parlemen Senayan, yakni dari Jalan Gatot Subroto.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah mengagendakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dilaksanakan Minggu, 20 Oktober 2019, pukul 14.30 WIB.

Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih ini akan dihadiri tamu undangan, pejabat negara lain dan perwakilan negara-negara sahabat.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019