Bandung (ANTARA) - Banjir kembali terjadi di kawasan Gedebage, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta depan Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, hingga menyebabkan antrean panjang kendaraan.

Salah seorang warga sekitar, Atang (45) mengatakan banjir tersebut timbul seiring dengan turunnya hujan lebat pada pukul 13.00 WIB. "Banjir terjadi dari pukul 13.00 WIB. Tadi memang hujan lebat di sini," kata Atang saat ditemui di lokasi, Senin.

Banjir tersebut terjadi di dua arah jalan, baik jalur arah ke Kiaracondong, maupun ke arah Cileunyi. Akibatnya, banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, memperlambat kendaraan.

Sejumlah kenderaan motor mogok karena mesin dan knalpot terendam air. Permukaan air di kawasan Gedebage itu setinggi betis orang dewasa.

Baca juga: Wali Kota mencatat 1.100 jiwa terdampak banjir di Gedebage Bandung

Baca juga: Ratusan rumah di komplek mewah Gedebage Bandung terendam banjir

Baca juga: Banjir terjang Komplek Adipura Gedebage Kota Bandung


Untuk jalur arah ke Kiaracondong, kendaraan antre dari perempatan Gedebage hingga ke depan Polda Jawa Barat. Petugas kepolisian yang bertugas masih mengurai dan membantu kendaraan yang terjebak banjir.

Selain itu air banjir juga merendam kawasan selatan Pasar Induk Gedebage hingga setinggi paha orang dewasa. Kendaraan tidak bisa masuk ataupun melintas ke kawasan Pasar Induk Gedebage.

"Airnya dari dalam kawasan pasar. Di sini memang ada aliran sungai kecil yang airnya cukup deras," kata Atang.

Sementara itu, salah seorang pelajar SMA, Ahmad (17) mengatakan kepadatan kendaraan juga terjadi hingga Jalan Rumah Sakit sebelum perempatan Gedebage. "Dari arah sana (Jalan Rumah Sakit) juga macet, ada kendaraan yang balik arah," kata Ahmad.

Sejumlah pelajar, baik SMP maupun SMA, juga ada yang memilih berjalan karena angkutan umum yang digunakan juga terjebak antrean akibat banjir.*

Baca juga: Jalan Soekarno Hatta dan Pasar Gedebage Bandung tergenang banjir

Baca juga: Banjir kepung kawasan Gedebage Kota Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020