Jakarta (ANTARA) - Beberapa gereja Katolik di Jakarta terkena dampak banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah ibukota negara Indonesia.

"Kapel Santa Maria dan Gereja Kalvari memang terkena banjir," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Misa harian di Kapel Santa Maria tetap berjalan pada Selasa (25/2), meskipun hujan melanda, namun hanya sedikit yang datang karena hujan deras mengakibatkan banjir di sejumlah area di Jakarta dan sejumlah ruas jalan tergenang air.

"Misa hari ini hanya harian, jam 06.00 WIB pagi yang hadir hanya tujuh umat (orang) karena hujan deras," tuturnya.

Sementara, akibat kebanjiran Gereja Kalvari memindahkan kegiatan Misa Rabu Abu pada Rabu (26/2) ke Taman Mini Indonesia Indah.

Berdasarkan hasil rapat terbatas para romo, Misa Rabu Abu akan dipusatkan di Gereja Katolik Stasi Santa Katarina di Taman Mini Indonesia Indah.

Misa Rabu Abu itu akan dilaksanakan pada pukul 07.00, 09.00 dan 19.00 WIB.

Baca juga: Banjir Jakarta pada Selasa sebabkan 3.565 jiwa mengungsi

Diberitakan sebagian kawasan di wilayah Jakarta dilaporkan terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak Selasa dini hari.

Dikutip melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro pada pukul 05.36 WIB dilaporkan banjir merendam sejumlah ruas jalan maupun permukiman penduduk di sebagian wilayah Jakarta sejak pukul 04.00 WIB.

Baca juga: BAZNAS evakuasi korban banjir Jakarta

Area yang terkena banjir diantaranya Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, setinggi 20 hingga 40 sentimeter; Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, setinggi 20 hingga 40 sentimeter; Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara, setinggi 30 hingga 40 sentimeter; Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat setinggi 30 hingga 50 sentimeter.

Kemudian, kawasan Jengki, Cipinang Asem, Kebon Pala, Jakarta Timur, setinggi 40 hingga 50 sentimeter (masuk ke dalam rumah penduduk; Jalan Swadaya, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat setinggi 60 sentimeter; RT 003 RW07, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, air setinggi 20 hingga 40 sentimeter.

Baca juga: Masih ada 236 RW yang terdampak banjir di Jakarta

Selanjutnya, Jalan Bulak Barat 2 RT 01 RW07 Klender, Jakarta Timur, setinggi 40 hingga 50 sentimeter; Jalan Anyar Menteng, Jakarta Pusat dan sudah masuk kedalam rumah setinggi 40 hingga 50 sentimeter; dan Kampung Tengah RT 06 RW 03, Kramat Jati, Jakarta Timur setinggi 40 hingga 50 sentimeter.

Selain itu, kawasan Monas, Jakarta Pusat, air banjir juga menggenang, di antaranya di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Agus Salim yang kedalamannya sampai sekitar 50 sentimeter.

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020