Makassar (ANTARA) - Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, Faizal Agunisman menyampaikan pihak ACT akan segera mengirim dan mendistribusikan ribuan masker bagi warga Indonesia yang berada di China dan Korea Selatan.

"In syaa Allah pekan depan kita akan distribusi. Saat ini kita sedang prepare (mempersiapkan) pengiriman dengan packaging yang rapi," ungkapnya di Makassar, Kamis.

Baca juga: ACT Sulsel galang donasi untuk korban banjir Jakarta

Wabah virus corona atau COVID-19 yang tengah menjadi perhatian sejumlah negara di dunia itu juga tidak lepas dari perhatian ACT terhadap langkah-langkah preventif yang dilakukan, sehingga pengiriman masker ini bukanlah kali pertama.

Sebelumnya, ACT juga telah mengirimkan masker bagi negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Singapura dan Taiwan. Hal itu menyusul negara-negara tersebut sempat mengalami kegaduhan akibat menipisnya stok masker di pasaran.

"Corona ini merupakan ciptaan Allah juga. Karenanya in syaa Allah, dari MRI bersama ACT salah satu ikhtiarnya adalah dengan mengadakan aksi pendistribusian masker dan edukasi pencegahan corona,” ungkap Faizal.

Kebutuhan masker yang masih mendesak hingga hari ini juga langsung ditanggapi oleh Joox, salah satu aplikasi layanan musik gratis yang menyerahkan ribuan masker melalui ACT untuk warga Indonesia di luar negeri pada Jumat (28/2).

Baca juga: ACT upayakan pengiriman masker ke Wuhan

Sucita Pri Ramadinda dari tim Global Humanity Response - ACT menyampaikan aplikasi penyedia layanan musik gratis, Joox, bersama ACT dalam beberapa waktu dekat ini akan mengirimkan masker bagi warga di China dan Korea Selatan untuk mencegah Covid-19.

"Dan sekarang ini ACT mendapat stok masker lagi dari Joox dan akan dikirim ke Korea Selatan dan Cina,” jelasnya.

Virus yang diketahui pertama kali menyebar di Wuhan, Cina, kini juga mengancam banyak warga di belahan dunia lain, tak terkecuali warga Indonesia yang ada di luar negeri.

Rencananya, sebanyak 4.100 lembar masker bakal dikirim, khususnya bagi warga negara Indonesia yang berada di Korea Selatan dan Cina melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Beijing.

"Dipilihnya lokasi itu karena sekarang ini kegaduhan karena COVID-19 sedang terjadi di sana," katanya.

Janson dari tim Joox mengatakan, penggalangan dana untuk pengadaan masker dilakukan Joox mulai tanggal 10 hingga 23 Feberuari 2020. Tiap pengguna aplikasi yang menyumbangkan suaranya lewat fitur karaoke akan dihitung sebagai donasi Joox setara Rp10 ribu.

“Kami berhasil menggalang dana hingga 50 juta (rupiah) dan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, salah satunya masker untuk warga Indonesia yang disalurkan melalui ACT,” katanya.

Sampai saat ini, kondisi beberapa negara masih kurang kondusif karena ancaman virus corona. Masker pun menjadi kebutuhan mendesak sebagai salah satu alat untuk mencegah tersebarnya virus. Namun, keterbatasan persediaan membuat beberapa negara berada di bawah ancaman virus berbahaya ini.

Baca juga: Bantuan ribuan masker dikirimkan ACT ke mancanegara
Baca juga: ACT akan kirim 10.000 kotak masker bagi WNI di Hong Kong, cegah Corona
Baca juga: ACT bagikan ribuan masker untuk warga terdampak kabut asap karhutla

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020