Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak ingin buru-buru menentukan siapa nantinya calon kepala daerah yang diusung untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 2020.

"Sudah ada 24 nama yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi baik dari unsur politikus, pengusaha, aparatur sipil negara (ASN) dan lain-lain. Tentunya untuk menentukan calon yang akan kami (Partai Gerindra) usung harus yang terbaik," kata Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, tidak berlebihan jika partai besutan Prabowo Subianto ini memilih kader internalnya, apalagi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 Gerindra menjadi partai yang memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Sukabumi.

Berbekal hasil pileg tersebut, pihaknya ingin pada pilkada 2020 partainya tidak hanya sebatas menjadi kendaraan politik saja, tetapi akan mengikutsertakan kadernya untuk berjuangan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Apalagi, ada beberapa kadernya yang mendaftar untuk ikut maju menjadi bakal calon kepala daerah salah satunya Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukamgara.

Mesklpun dirinya sudah membocorkan sedikit siapa yang diusung nanti, tetapi tidak secara gamblang menyebutkan calon jagoannya dengan alasan masih dalam tahap seleksi dan verifikasi di tingkat partai.

"Apakah bakal calon yang kami usung menempati calon bupati atau wakil bupati tergantung dari komunikasi politik, walaupun di Kabupaten Sukabumi Partai Gerindra memperoleh kursi terbanyak di legislatif, tapi kami tetap harus berkoalisi dengan partai lain," tambahnya.

Heri yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI mengatakan hingga saat ini komunikasi politik dengan sejumlah partai terus dilakukan untuk menentukan arah koalisi dan pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi periode 2020-2025.

Ia pun menginginkan bakal calon yang diusung nanti harus siap segalanya dan yakin harus menang, apakah dari hasil komunikasi politik usungan dari Partai Gerindra menempati posisi calon bupati atau wakil bupati yang terpenting bisa "manggung" sebagai kepala daerah kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini.

Selain itu, pendukung dan simpatisan partai berlambang kepala garuda ini ingin kader internal yang maju di pilkada, sehingga bakal calon yang diusung harus berpihak kepada rakyat khususnya mampu meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Sukabumi dan ikut membesarkan nama Gerindra.

Baca juga: Wabup Sukabumi isyaratkan tinggalkan Partai Demokrat pilih Gerindra

Baca juga: Bawaslu Jabar siapkan kanal khusus untuk awasi Pilkada Serentak 2020

Baca juga: Bawaslu Jabar nilai Pemilu langsung masih efektif

Baca juga: PKB Jabar panggil para Ketua DPC jelang Pilkada Serentak 2020

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020