"Kesiapan itu kami tunjukkan dalam aksi dan apel bersama SAR, Senkom Polri, Alfa Team, DSM, Satpol PP, Polresta Denpasar, dan pecalang di lapangan parkir Damkar Denpasar pada Senin (13/4) sore," kata Marcomm ACT Bali, Solicin, di Denpasar, Selasa.
Baca juga: Selama pandemi COVID-19, ACT DIY bagikan makanan gratis
Dalam apel kesiapan bersama yang menerapkan social distancing dengan masing-masing orang berjarak 1,5 meter itu, Kasatpol PP Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga yang memimpin apel menekankan perlunya kerja sama dan kolaborasi seluruh relawan di Bali dalam proses pencegahan virus COVID-19.
"Juga, perlu edukasi dan sosialisasi tentang bahayanya virus corona kepada masyarakat adalah upaya yang sangat baik, sehingga masyarakat juga tidak bandel dan mengikuti aturan serta ikut dalam memberantas virus ini," katanya.
Baca juga: ACT Sulsel: Layanan warung gratis berjalan selama pandemi COVID-19
Oleh karena itu, tim relawan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer (penyanitasi tangan), dan pembagian masker, serta melakukan edukasi kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar monumen Bajra Sandi.
Dalam aksi bersama itu ada satu relawan perempuan yang semangatnya tidak kalah dengan keseluruhan relawan laki-laki. Relawan tersebut adalah Wardah, salah seorang perwakilan dari ACT Cabang Bali.
Baca juga: Warga terdampak COVID-19 di Sumsel dapat bantuan sembako dari ACT
"Karena yang muda harus bergerak, walaupun laki ataupun perempuan dan dengan kita bergerak mengedukasi serta membantu masyarakat yang membutuhkan, ini adalah langkah nyata, tetapi satu hal yang harus diingat, tetap safety, jauhi kerumunan, jaga kebersihan dan tetap menggunakan masker," kata Wardah.
Sebelumnya, ACT Bali juga berkolaborasi dengan empat Komunitas Perempuan Bali serta cendikia di Pulau Dewata membagikan ratusan paket bahan pokok beras secara gratis untuk warga yang kurang mampu dan terdampak virus corona di Denpasar.
Elemen bangsa yang bersinergi adalah ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) wilayah Bali, WI (Wanita Islam) Bali, Salimah Bali, dan Majelis Ta'lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP IPHI) Bali serta Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali.
"Kami akan ajak seluruh masyarakat untuk terus tiada henti bersama-sama saling membantu warga yang secara ekonomi tidak mampu akibat darurat corona dan semua akan kita bantu. Ini adalah karakter bangsa kita 'gotong royong', momentum darurat corona adalah momentum menguatkan kembali karakter bangsa ini," ujar Ketua ACT Bali Arif.
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
