Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 19 orang anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan isolasi mandiri sejak salah seorang tenaga cleaning services di kantor tersebut berinisial MT dinyatakan positif COVID-19.

Sekretaris DPRD Ogan Komering Ulu A Karim didampingi Kabag Persidangan Iwan Setiwan di Baturaja, Rabu menuturkan sejak MT dinyatakan positif terjangkit virus corona beberapa hari lalu, pihaknya dibantu petugas terkait langsung melakukan pendataan terhadap siapa saja di gedung ini yang berhubungan dengan MT sampai hari terakhir dia masuk kerja.

Baca juga: 16 santri positif COVID-19 jalani isolasi di Ponpes Temboro

Hasilnya terdata ada sebanyak 19 anggota DPRD OKU dan 20 pejabat di Sekretariat Dewan (Setwan) setempat yang terhubung atau pernah kontak langsung maupun tidak langsung dengan pasien corona tersebut.

"MT sendiri sudah tidak masuk kerja lagi sejak 15 April 2020," katanya.

Dengan adanya orang-orang yang terlibat kontak dengan MT pada hari terakhir masuk kerja, maka hampir seluruh anggota dewan dan pejabat di Sekretariat DPRD setempat  berinisiatif melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Termasuk saya dan pejabat eselon tiga dan empat terhitung besok akan melakukan isolasi mandiri dan tidak masuk kerja," tegasnya.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi dari penularan virus corona yang tidak diketahui bisa saja sudah menyebar di Gedung DPRD tersebut.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah mengusulkan untuk dilakukan rapid test guna memastikan kesehatan puluhan pejabat DPRD Ogan Komering Ulu ini apakah terpapar COVID-19 atau negatif pemeriksaan awal.

"Suratnya sudah kami buat ditujukan ke Dinkes OKU untuk dilakukan rapid test," ujarnya.*

Baca juga: Jalani isolasi mandiri sampai 5 Mei, Menhub: Saya kangen sekali
Baca juga: Pemkab Bangka akan isolasi belasan lebih jamaah masjid
Baca juga: Yurianto: Orang dari episentrum COVID-19 harus isolasi diri

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020