Jakarta (ANTARA) - Manajemen Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) akan menyediakan125.000 porsi sarapan gratis bagi pekerja informal yang terdampak pandemi COVID-19.

"Total sebanyak 125.000 porsi makanan gratis akan kami sediakan bagi Sahabat Mitratel mulai 1 Juni-24 Desember 2020," kata Corporate Secretary Mitratel, Mulyanto dalam keterangan tertulis, Rabu.

Mulyanto menjelaskan, program ini bekerjasama dengan 50 warung makan yang 
tersebar di seluruh Indonesia untuk menyiapkan 10 bungkus sarapan per warung setiap harinya.

Pekerja informal yang terdiri dari pengemudi ojek dan ojek daring, taksi, taksi daring, tukang sayur dan pekerja non formal lainnya dapat mengunjungi lokasi warung-warung tersebut untuk mendapatkan makanan secara cuma-cuma.

Dia berharap program sarapan gratis tersebut memberikan dampak signifikan baik terhadap pekerja informal maupun usaha kecil dan warung makan yang bekerjasama dalam program ini.

"Program Sarapan Gratis untuk Sahabat Mitratel" yang diluncurkan pada awal April 2020 telah menuai tanggapan positif dari berbagai pihak terutama dari para pekerja non formal.

Baca juga: 388 ribu paket sembako telah terkumpul dalam program KSBB
Baca juga: Wagub DKI salurkan bantuan sosial KSBB di Ragunan


Mulyanto mengatakan awalnya kegiatan tersebut hanya direncanakan berlangsung selama satu bulan, namun diperpanjang karena pandemi yang belum berakhir.

"Program Sarapan Gratis awalnya kami rencanakan selama satu bulan. Namun partisipasi dari para karyawan masih tetap tinggi dan penetapan masa darurat bencana pandemi COVID-19 juga diperpanjang waktunya sehingga kami memutuskan untuk melanjutkan program ini sampai akhir tahun 2020," ujarnya.

Mulyanto menambahkan bahwa Program Sarapan Gratis merupakan salah satu kontribusi Mitratel dalam mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi COVID-19.

Dia mengatakan total makanan yang telah terdistribusi ke para sahabat 10 April-23 Mei 2020 adalah 22.000 porsi.

Salah satu pemilik warung makan di Bogor, Khaerudin menyampaikan sangat terbantu dengan Program Sarapan Gratis karena sejak pandemi COVID-19, omzetnya sempat turun hingga lebih dari 50 persen. Beberapa pengemudi ojek daring yang ditemui di lokasi juga menyampaikan rasa terima kasihnya bisa mendapatkan makanan secara gratis.
Baca juga: Dirut Telkom ungkap alasan perpanjang masa transaksi Mitratel
Baca juga: Telkom akan akuisisi perusahaan menara


Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020