Washington (ANTARA) - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden akan berkunjung ke Houston pada Senin dan menemui keluarga George Floyd, para anggota staf pembantu mengatakan.

Lawatan ke Houston itu dilakukan dua pekan setelah Floyd meninggal di tahanan polisi hingga memicu protes berskala nasional atas ketakadilan rasial. 

Biden diperkirakan akan mengulurkan simpatinya kepada kerabat keluarga Floyd dan merekam satu pesan video untuk acara misa pemakaman pribadi, yang dijadwal berlangsung pada Selasa (9/6) di kampung halaman Floyd di Houston, dua pembantu mengatakan.

Dia diperkirakan tak menghadiri misa tersebut agar tidak menyebabkan gangguan bagi para pelayat terkait pengaturan keamanan yang ditetapkan oleh pasukan Dinas Rahasia yang mengawalnya.   

Kesempatan bagi masyarakat untuk melayat juga dijadwalkan akan dibuka pada Senin di Houston. 
 
Floyd, pria berkulit hitam tak bersenjata, tewas pada 25 Mei setelah tengkuknya digencet lutut seorang polisi berkulit putih di Minneapolis beberapa menit, bahkan setelah dia mengeluh tak dapat bernapas dan tampak kehilangan kesadaran. Kejadian itu terekam video dan memicu demo jalanan besar-besaran yang melanda AS dan seluruh dunia.

Biden mengkritik Presiden Donald Trump beberapa hari belakangan karena tanggapannya terhadap protes itu, yang sebagian besar berlangsung damai tapi beberapa kali menjurus ke bentrokan dengan kekerasan dan perusakan properti. Trump, anggota Partai Republik, meminta pihak berwenang menumpas para pengunjuk rasa.

Perjalanan ke Texas itu berlangsung saat staf Biden berjuang soal bagaimana berkampanye dengan aman selama pandemi corona. Sejak penutupan wilayah yang meluas mulai musim semi ini, Biden meninggalkan rumahnya di Delaware hanya beberapa kali namun tak bepergian lebih jauh dari Philadelphia. Dia akan menghadapi Trump dalam pemilihan 3 November.

Biden, mantan wakil presiden, kerap dipuji oleh pendukungnya karena kecakapannya memberikan penghiburan kepada mereka yang berduka. Istri pertama Biden dan bayi perempuannya meninggal dalam satu kecelakaan mobil, dan putranya, Beau, tutup usia akibat kanker otak.

Sumber: Reuters

Baca juga: Demonstran antirasisme di Inggris bentrok dengan polisi berkuda

Baca juga: Unjuk rasa di Meksiko meluas, massa melempar batu ke Kedubes AS

 
Baca juga: Akibat virus corona, Demokrat tunda konvensi presiden hingga Agustus

 

Unjuk rasa di Dataran Merdeka Kuala Lumpur

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020