Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong digitalisasi desa wisata untuk mengikuti perkembangan era saat ini.

Mendes PDTT bersama ibu Lilik Umi Nasriyah menyambangi Desa Wisata Goa Pindul Desa Bejiharjo, Gunungkidul, Yogyakarta yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) Maju Mandiri yang dipimpin oleh Sarana, menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

"Saya harap Goa Pindul dan seluruh aset wisata di Yogyakarta ini dikelola secara digital agar bisa segera diakses lebih luas dan tidak hanya andalkan informasi dari mulut ke mulut," kata pria yang akrab disapa Gus Menteri itu ketika melakukan kunjungan, Sabtu.

Baca juga: "Desa Cerdas" tingkatkan aktivitas ekonomi di desa, kata Mendes PDTT
Baca juga: Mendes dorong sinergi Dana Desa dengan strategi pembangunan nasional


Selain digitalisasi desa, Gus Menteri berharap agar tujuan wisata itu segera dibuka jelang normal baru di era pandemi COVID-19 sambil tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Semoga segera dibuka pada awal Juli ini karena saat ini sudah memasuki era New Normal dan Polri pun telah mencabut maklumat soal protokol era COVID-19," kata dia.

Pembukaan desa wisata itu juga bertujuan agar perputaran ekonomi kembali berjalan dan bangkit kembali setelah terkena dampak akibat pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut Gus Menteri menandatangani prasasti pembangunan Bejiharjo Edupark yang merupakan Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal oleh Kementerian Desa dan PDTT.

Mendes PDTT bersama ibu Lilik Umi Nasriyah dalam kesempatan itu juga sempat menikmati destinasi wisata Goa Pindul dan Pantai Indrayanti setelah sebelumnya meninjau Gedung Pendidikan Lokasi UNY yang dibangun di tengah desa di Kabupaten Gunungkidul dan berdialog dengan para lurah di Tlogo Jonge.

Baca juga: Mendes: BLT Dana Desa hadir untuk atasi dampak COVID-19 di desa
Baca juga: Mendes minta mahasiswa edukasi masyarakat tentang normal baru
Baca juga: Mendes : Hampir seribu desa belum terima Dana Desa

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020