Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Eko Indra Heri S memerintahkan jajaran Polairud meningkatkan pengamanan Sungai Musi dan wilayah perairan di sekitarnya untuk mencegah berbagai tindak kejahatan seperti perompakan dan penyelundupan narkoba.

"Sebagian besar wilayah provinsi ini merupakan perairan yang cukup rawan terjadi tindak kriminal sehingga kita harus benar-benar melakukan pemantauan dengan meningkatkan patroli," kata Kapolda ketika memimpin apel di Mako Polairud, Palembang, Selasa.

Baca juga: Ditresnaroba Polda Sumsel tangkap 34 pengedar sabu-sabu

Untuk meningkatkan pengamanan wilayah perairan di provinsi yang dikenal dengan Sungai Musinya itu, seluruh anggota diminta dapat menjaga kekompakan dan sinergitas dengan sesama anggota Polri, TNI, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel.

"Kekompakan dan sinergitas itu penting ditingkatkan guna mendukung berbagai tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum," katanya.

Baca juga: Polda Sumsel awasi secara ketat 10 daerah rawan karhutla

Dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, kapolda mengingatkan kepada seluruh anggota Ditpolairud untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah seperti menggunakan masker saat bertugas, jaga jarak fisik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan tugas.

Kemudian meminta personel Ditpolairud kreatif dalam memberikan pelayanan khususnya di wilayah perairan sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Melalui upaya tersebut diharapkan personel Ditpolairud Polda Sumsel dapat melaksanakan tugas dengan baik di wilayah perairan provinsi ini yang cukup panjang dan berada di jalur pantai timur Sumatera.

Baca juga: Polda Sumsel kembangkan Kampung Tangkal COVID-19

"Kesiapan personel dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga wilayah perairan di provinsi ini diharapkan pula kondisi kamtibmas dapat lebih kondusif sehingga masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas dengan aman dan nyaman," kata kapolda.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020