Jakarta (ANTARA) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Pekan Sains Teknologi dan Aktualisasi Mahasiswa (PESTA) Daring 2020 yang melombakan 15 kategori lomba dan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.

"PESTA daring UNJ sendiri dilaksanakan pada tanggal 21 Mei hingga 20 Juli dan diikuti oleh 4.475 peserta yang mewakili perguruan tinggi dari berbagai provinsi se-Indonesia," ujar Wakil Rektor III UNJ, Dr Abdul Sukur SPd MSi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai wadah kompetitif bagi para mahasiswa dan pelajar di tengah situasi pandemi saat ini.

Kegiatan yang diselenggarakan yakni seminar nasional kebangsaan, Musabaqah Tilawatil Quran, IoT Development Competition, .Music Collaboration Challenges, Enterpreneur Challenge: UNJ Solve-A-Thon, Podcast Competition, Photo Competition, Essay Competition, Live Quiz, Open Networking Competition, Web Development Competition, Hacking Games Competition, Distance Learning Vidio Competition, E-Sport Competition, dan Dance Competition.

Baca juga: Polda Metro siapkan gelar perkara kasus OTT UNJ-Kemendikbud

Baca juga: Polda Metro Jaya periksa 23 saksi terkait dugaan suap UNJ-Kemendikbud


Abdul Sukur berharap kegiatan PESTA Daring UNJ tahun 2020 bisa mendapatkan rekomendasi kegiatan dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.

Lurah Forum Komunikasi Kemahasiswaan, Dr Encik Akhmad Syaifudin, mengatakan bahwa UNJ telah memberikan terobosan dengan mengakomodasi potensi mahasiswa meskipun di tengah pandemi COVID-19.

"Kegiatan yang dilaksanakan ini bukan hanya antar mahasiswa yang ada di UNJ akan tetapi kegiatan ini memfasilitasi mahasiswa se-Indonesia bahkan beberapa mata lomba dilaksanakan di tingkat pelajar," kata Encik.

Encik mengapresiasi kegiatan tersebut, meski sedang pandemi tidak menghalangi UNJ untuk melakukan berbagai aktivitas yang ada.

Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Asep Sukmayadi, SIP MSi, mengapresiasi kegiatan PESTA Daring yang di laksanakan oleh UNJ dan menjadi wadah untuk membangun semangat mahasiswa untuk tetap berprestasi di tengah situasi yang sedang terjadi.

"Ini merupakan sebuah adaptasi kebiasaan berprestasi baru, yang mulai kita biasakan guna menyesuaikan kondisi yang sedang terjadi saat ini. Situasi saat ini sangat relevan dengan hastag pelatih Indra Sjafri semangat pantang menyerah dan tetap berprestasi dari rumah. Ini menjadi acuan kita untuk tidak menyerah pada kondisi yang sedang terjadi saat ini dan diharapkan kegiatan PESTA Daring UNJ 2020 menjadi jejak digital bahwa kita pernah menempuh jalan terjal untuk tetap berprestasi di tengah pandemi COVID-19," kata Asep.

Asep menambahkan melalui kegiatan tersebut, akan menciptakan rasa aman dan nyaman untuk tetap berprestasi tanpa khawatir terpapar virus COVID-19.

"Dengan kegiatan ini mahasiswa, diberikan kesempatan untuk berhenti berprestasi sehingga mahasiswa akan terus berpikir kreatif dan mengasah kreatifitas serta kemampuan untuk dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain," ujar Asep.

PESTA Daring UNJ 2020 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mahasiswa agar terus berkarya dan tidak berhenti berkompetisi untuk meningkatkan daya saing mahasiswa Indonesia diantara bangsa-bangsa lain.

PESTA Daring UNJ 2020 dibuka oleh Rektor UNJ, Dr Komarudin MSi, Rektor berharap PESTA Daring UNJ menjadi sebuah kenangan bahwa kreatifitas tidak terhalang oleh keadaan dan harus tetap belajar dalam situasi dan kondisi apapun.*

Baca juga: Pakar: Pelimpahan kasus OTT di Kemendikbud ke Kepolisian sudah tepat

Baca juga: ICW kritik KPK limpahkan kasus OTT Kemendikbud ke Kepolisian

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020