Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyatakan sebanyak 5.965 orang diterima pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilaksanakan secara daring di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMP) hingga berakhir pada 4 Juli tadi.

Menurut Kabid Bina SMP Disdik Kota Banjarmasin Syahnan di Banjarmasin, Rabu, kuota PPDB untuk tingkat SMP negeri di kota ini sebanyak 7.114 orang siswa baru, namun yang terpenuhi hanya 5.965 orang siswa baru pada PPDB tahun ini.

"Artinya masih ada kursi kosong sekitar 1.177 orang untuk siswa baru," ujarnya.

Menurut dia, kursi kosong atau masih tidak terpenuhinya target siswa baru ini ada di empat belas sekolah, yakni, di SMPN 10, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 25, 28, 29, 34 dan 32.

Baca juga: Kursi kosong di SMA 12 Jakarta Timur hanya 10

Baca juga: SMAN 12 Jaktim terima 10 siswa tanpa seleksi usia


"Empat belas sekolah itu kurangnya berbeda-beda sesuai daya tampung yang direncanakan," kata Syahnan.

Sementara itu, sebanyak 21 SMPN lainnya, karena di Banjarmasin ini ada sebanyak 35 SMPN, memenuhi target siswa baru yang direncanakan.

"Bahkan ada beberapa sekolah yang kelebihan pendaftar, seperti di SMPN 1, 3, 2, 24, 7, 9, 6 dan 26," tuturnya.

Dia menyarankan kepada yang belum lulus pada PPDB di SMPN, silahkan datang langsung ke sekolah yang kekurangan tersebut.

"Namun, secara umum pelaksanaan PPDB tingkat SMP tahun ini, Alhamdulillah sangat lancar, aman terkendali, bahkan lebih sukses daripada tahun kemarin," ujarnya.

Sementara itu, pada rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat SMP di Kota Banjarmasin bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin membahas PPDB 2020, Kadisdik Kota Banjamasin Totok Agus Daryanto merasa bersyukur dan teramat senang karena pelaksanaan PPDB yang berakhir pada 4 Juli lalu berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

"Jika pada tahun tahun sebelumnya diakuinya banyak menerima keluhan, maka tahun ini ujarnya tidak ada keluhan sama sekali," katanya di rapat yang digelar di SMPN 19 Kota Banjarmasin, Rabu.

Dia juga berbangga, pasalnya dari 35 SMPN se-Kota Banjarmasin, pihaknya tidak menemukan adanya gangguan sistem maupun aplikasi pada saat pelaksanaan PPDB daring berlangsung.

"Intinya PPDB daring tahun ini berjalan sukses," ucapnya.*

Baca juga: Puluhan orang tua siswa mengadu ke Ombudsman Sumbar perihal PPDB

Baca juga: Sleman perpanjang PPDB bagi sekolah yang belum penuhi kuota

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020