Padang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Sumbar bersama Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-Iptek) Badan Riset dan Inovasi Nasional Kementerian Riset dan Teknologi akan menggelar lomba menggambar dan fotografi tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Barat.

Direktur PP-Iptek Syachrial Annas melalui aplikasi Zhoom, Jumat mengatakan pendaftaran kegiatan tersebut akan dibuka secara daring dan karya peserta diunggah melalui media sosial.

"Kegiatan lomba menggambar dan fotografi tersebut dimulai pada 18 sampai 25 Juli 2020, melalui google form https://bit.ly/doodleartscsumbar. Kemudian pengumuman pemenang doodle Art Science Contest & Photography Contest akan diumumkan pada 4 Agustus 2020, melalui akun Instagram @sciencecentersumbar," kata dia.

Baca juga: Pelajar Indonesia juara lomba desain gambar internasional

Lebih lanjut ia mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelajar tentang penanganan Corona Virus Disaese (COVID-19) sehari-hari dan untuk mengisi waktu luang anak dan keluarga selama di rumah saja.

"Lomba menggambar Doodle Art Science Contest mengangkat tema Me vs COVID-19 diikuti oleh siswa kelas 4 sampai 6 SD bersama orang tuanya. Pada kegiatan ini, peserta dapat menanggapi situasi pandemi COVID-19 melalui gambar doodle," kata dia.

Doodle Art merupakan teknik membuat gambar dengan cara mencoret dan menggabungkan aneka pola gambar yang terlihat abstrak. Namun terlihat unik dan menarik yang dikemas dengan nuansa sains sehingga menghasilkan satu kesatuan gambar.

"Kekompakan dan kebersamaan anak dan orang tua akan terlihat, anak membuat gambar, orang tua mendampingi mengarahkan, dan mendokumentasikan saat anak menggambar," kata dia.

Gambar doodle dinilai juri berdasarkan kesesuaian gambar dengan tema, keunikan ide atau gagasan, komposisi warna yang menarik, serta narasi.

Baca juga: Anak Indonesia berjaya lagi di lomba gambar Toyota Jepang

"Juri Doodle Art Science Contest dihadirkan dari beberapa Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, yaitu Muhammad Daniel Septian sebagai Dosen Desain Grafis Universitas Brawijaya Malang, Guntur Wibowo sebagai Dosen Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Boni Agusta sebagai Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan, Kemenristek/BRIN," kata dia.

Kemudian lomba fotografi untuk siswa tingkat SMP merupakan kegiatan kompetisi di bidang fotografi yang dikemas dalam tema sains yang ada di sekitar kehidupan manusia sehari-hari.

Kontes ini dilakukan dengan mengambil dan mengabadikan fenomena sains melalui kamera pada telepon selular sesuai dengan tema Science Behind Food and Beverages.

"Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta tidak perlu keluar rumah untuk mengambil objek foto mereka. Namun bisa mengambil objek makanan atau minuman yang sudah tersedia atau dapat ditemukan di rumah," kata dia.

Kemudian, hasil foto dinilai dewan juri berdasarkan kesesuaian foto dengan tema, keunikan ide atau gagasan, narasi yang menjelaskan konsep sains dalam foto, dan teknik fotografi yang menarik.

Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam penghargaan untuk enam juara terbaik dan 20 pemenang favorit dari masing-masing kegiatan. Seluruh peserta mendapat sertifikat digital yang akan dikirimkan ke email peserta.

Lebih lanjut, masing-masing pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai untuk juara satu Rp2.000.000, juara dua Rp1.500.000, juara tiga Rp1.250.000.

"Kemudian harapan satu Rp1.000.000, harapan dua Rp800.000, harapan tiga Rp600.000, dan juara favorit 1-20 mendapatkan uang tunai Rp200.000," kata dia.

Ia berharap dengan pelaksanaan Doodle Art Science dan Photography Contest di daerah ini diharapkan ketertarikan masyarakat di Provinsi Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Barat terhadap sains akan lebih meningkat melalui seni doodle dan fotografi, serta memupuk kebersamaan keluarga di tengah pandemi COVID-19. (*)
Baca juga: "Dare Duck Car" antar Damion Deven berkompetisi gambar ke Jepang
Baca juga: Rayakan hari Kartini, KBRI Berlin gelar lomba gambar dan karikatur

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020