pada 2020 perekonomian di Kota Padang terdampak Coronavirus Disease 2019
Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2021 sebesar Rp870 miliar atau mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp881 miliar.

"Hal ini disebabkan karena pada 2020 perekonomian di Kota Padang terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Untuk itu pada 2021 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kembali ekonomi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, di Padang, Kamis, saat rapat paripurna bersama anggota DPRD Kota Padang tentang penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Baca juga: Legislator : Rp600 miliar disisir dari APBD Sumbar tangani COVID-19


Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkot Padang akan terus melakukan upaya untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi di Padang yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

Kemudian, ia menyebutkan untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp2,5 triliun.

Target tersebut juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang dianggarkan sebesar Rp2,7 triliun, dan diperkirakan penurunan tersebut sebesar 4,86 persen.

Lebih lanjut, ia menyebutkan target APBD tersebut akan diperoleh melalui pencapaian PAD Rp870 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp1,569 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp116,34 miliar.

Kemudian, ia menyebutkan target anggaran belanja daerah sebesar Rp2,583 triliun, belanja operasi sebesar Rp2,275 triliun, belanja modal sebesar Rp297,636 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp10,929 miliar.

Selain itu, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan setelah penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi atas KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2021 dengan berbagai rekomendasi terhadap Pemko Padang, maka DPRD menyepakati KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2021.

Lebih lanjut, ia mengatakan terdapat beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh enam fraksi di DPRD Kota Padang, di antaranya berkaitan dengan kebijakan pembangunan, pendidikan, dan sektor perekonomian di Kota Padang setelah pandemi COVID-19.

Ia juga berharap kepada Pemkot Padang agar mampu mencapai target PAD yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2021.
Baca juga: Rp200 miliar bisa direlokasi dari APBD Sumbar tangani COVID-19

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020