Kendari (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka memberikan bantuan ratusan paket sembako kepada warga pesisir suku Bajo di Kampung Nelayan, Petoaha, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala Penerangan Korem 143/Haluoleo, Mayor Arm Sumarsono mengatakan bantuan yang disalurkan untuk warga di Kecamatan Nambo tersebut, merupakan bentuk kepedulian Pangdam XIV/Hsn kepada warga suku Bajo yang terdampak pandemi COVID-19.

"Mengetahui kondisi warga kampung nelayan Kendari yang terdampak pandemi COVID-19, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka sangat peduli dengan membagikan paket sembako kepada warga yang mayoritas dari suku Bajo tersebut," kata Kapenrem, di Kendari, Sabtu.

Sumarsono juga mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan kepedulian dan rasa sayang Pangdam XIV/Hsn kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, sekaligus merupakan kegiatan bakti sosial yang kesekian kalinya di Provinsi Sultra.

Sumarsono mengatakan bantuan paket sembako sebanyak 200 paket tersebut diserahkan dengan menyambangi rumah warga guna mengantisipasi dan menerapkan protokol kesehatan dan dipimpin Danramil Soropia, Kapten Cba Leonardin.
 
Jajaran Korem 143/Haluoleo saat menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga pesisir Suku Bajo di Kampung Nelayan, Petoaha, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (7/8/2020). (ANTARA/HO-Penrem 143/Haluoleo)


"Kami bersama Babinsa menyerahkan secara langsung paket bantuan ini ke rumah-rumah warga guna memastikan bantuan itu tepat sasaran. Masyarakat sangat senang, apalagi langsung diantar ke rumahnya, mereka merasa sangat diperhatikan," ungkap Sumarsono.

Sementara itu Sarifuddin, Ketua RW 04 mewakili warganya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan gang diberikan Pangdam XIV/Hsn.

"Terima kasih kepada Bapak Pangdam yang telah memberikan bantuan di kampung kami, bantuan ini sangat dibutuhkan warga di tengah kondisi pandemi sekarang ini. Semoga ke depannya daerah pesisir pantai ini akan lebih diperhatikan, sehingga warga yang ada disini akan lebih baik kehidupannya," ucapnya.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020