Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka cenderung datar pada perdagangan Kamis pagi, ketika perusahaan-perusahaan energi dan komunikasi terkemuka melaporkan laba yang melemah diimbangi oleh lonjakan di sektor teknologi.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 1,70 poin atau 0,028 persen menjadi 6.133,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 8,90 poin atau 0,14 persen menjadi 6.265,90 poin.

Saham-saham teknologi informasi tampil menonjol di awal perdagangan, menghapus kerugian dari awal pekan, sementara saham sumber daya dan konsumen juga menunjukkan dukungan kuat.

Baca juga: Saham Australia berakhir melemah terseret sektor sumber daya

Namun, mengimbangi hal-hal positif yang terjadi bersamaan dengan penurunan 3,3 persen pada sektor utilitas dan layanan komunikasi.

Musim pelaporan perusahaan memperlihatkan raksasa telekomunikasi Telstra membukukan penurunan laba sebesar 14 persen, dengan reaksi yang juga meluas ke pesaing, TPG menyeret kedua perusahaan turun lebih dari lima persen pada awal perdagangan.

Di sektor utilitas, penyedia energi AGL juga melaporkan penurunan laba perusahaan dan memperingatkan berlanjutnya ketidakpastian yang membuat harga sahamnya turun mendekati 10 persen pada awal perdagangan.

Sementara bank-bank besar melemah, dengan Commonwealth Bank turun 2,61 persen, National Australia Bank turun 1,07 persen, Westpac Bank turun 0,83 persen dan ANZ turun 1,11 persen.

Baca juga: Bursa Australia berakhir lebih tinggi terangkat saham bank-bank besar

Saham-saham pertambangan beragam dengan Fortescue Metals turun 0,94 persen, BHP naik 0,60 persen dan Rio Tinto naik 1,04 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi dengan Oil Search naik 1,95 persen, Santos naik 1,21 persen dan Woodside Petroleum turun 0,05 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,26 persen dan Woolworths naik 0,05 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 5,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 0,28 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 2,61 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020