Surabaya (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyiagakan Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi untuk beroperasi di perairan wilayah Jawa Timur.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyampaikan pihaknya baru saja menyelesaikan pembuatan enam unit armada kapal baru, salah satunya KN SAR 249 Permadi.

"KN SAR 249 Permadi akan memperkuat jajaran armada laut yang dioperasionalkan Kantor SAR Surabaya dalam mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan di wilayah perairan laut Jawa Timur agar terlaksana lebih cepat dan optimal," ujarnya di sela peresmian KN SAR 249 Permadi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis.

KN SAR 249 Permadi merupakan tipe kapal cepat yang terbuat dari aluminium dengan berat sekitar 1,188 ton, panjang 40 meter, lebar 7,80 meter, tinggi geladak utama 3,6 meter, serta memiliki kecepatan jelajah hingga 30 knot.

Kapal tersebut menggunakan tiga unit mesin 1.400 HP dengan endurance 60 jam dan daya jelajah 1.200 NM.

Baca juga: Basarnas luncurkan KN SAR 247 Tetuka dukung operasi SAR di Laut Banten

Baca juga: Basarnas latih potensi SAR di lima destinasi super prioritas


Henri mengatakan wilayah Jawa Timur dengan Surabaya sebagai Ibu Kota provinsi terus bergerak dan berkembang, serta sarat kesibukan oleh masyarakatnya yang beraktivitas dengan intensitas tinggi menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara.

"Salah satu konsekuensi logis dari dinamika perkembangan masyarakat tersebut adalah kondisi kedaruratan, baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia. Untuk itu, armada KN SAR 249 Permadi disiagakan agar Kantor SAR Surabaya dapat memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan cepat," ucap-nya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas bantuan armada KN SAR 249 Permadi yang disiagakan di perairan wilayah Jawa Timur.

Menurut dia, wilayah laut Jawa Timur terbesar di antara enam provinsi di Jawa, sembari menunjuk Samudera Hindia perbatasan sebelah selatan, Laut Jawa di utara dan Selat Bali di timur.

"Semua wilayah perbatasan laut Jawa Timur itu pada saat-saat tertentu harus dilakukan berbagai antisipasi. Mitigasi yang sudah terkonfirmasi ini harus dilakukan dengan kesiapsiagaan bersama. Jadi kami berharap kehadiran KN SAR 249 Permadi akan berseiring dengan ikhtiar kita semua untuk bisa mewujudkan zero victim," tutur dia.

Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021