ketahanan nasional terbentuk jika di tingkat desa kuat
Solo (ANTARA) - Pemerintah berharap mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mampu mengaplikasikan teori selama kuliah di tengah masyarakat terutama dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Ujung tombak dalam mengatasi pandemi adalah di level masyarakat dan masyarakat ini ada di desa," kata Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Sugeng Haryono saat acara pelepasan mahasiswa KKN UNS yang diselenggarakan secara daring, Selasa.

Oleh karena itu, dikatakannya, kebijakan pemerintah menyasar pada masyarakat. Ia mengatakan salah satunya yang dilakukan adalah pembatasan ruang gerak masyarakat di skala mikro, termasuk skala desa hingga membentuk posko di tengah desa.

"Urgensinya adalah ketahanan nasional akan terbentuk jika di tingkat desa punya ketahanan yang kuat," katanya.

Terkait program yang diusung UNS melalui KKN, yakni UNS Membangun Desa, dikatakannya, merupakan salah satu upaya konkrit dari perguruan tinggi untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga bisa mengetahui potensi masyarakat di desa.

Baca juga: UNS akan terapkan PTM bersyarat dan bertahap

Baca juga: UNS dorong perguruan tinggi tingkatkan pengelolaan kampus hijau


"Selanjutnya, diharapkan desa sudah mandiri dalam membiayai pembangunan, menghidupi desa yang tidak mungkin terus-menerus bergantung pada anggaran dari pemerintah," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan gerakan pulang kampung mahasiswa UNS untuk ber-KKN akan diikuti oleh sebanyak 3.586 mahasiswa dengan 385 dosen pembimbing lapangan.

Ia mengatakan melalui program KKN tersebut masyarakat harus diajak untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi daerah yang dimilikinya, serta mahasiswa peserta KKN Tematik UNS Membangun Desa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu harus mampu membantu masyarakat di tengah krisis kesehatan ini.

“Oleh karena itu, sangat tepat kiranya, jika jurus untuk mengatasi problem multidimensi adalah dengan pendekatan multidisiplin. Pelaksanaan KKN ini, UNS juga mengirimkan 178 mahasiswa Pendidikan Dokter yang dapat bertugas mengedukasi terkait pola-pola promotif dan preventif COVID-19 serta prokes kepada masyarakat, termasuk jika dibutuhkan untuk membantu program vaksinasi di daerah KKN," katanya.

Baca juga: Menteri Luhut minta lulusan UNS tak pelit bagi ilmu

Baca juga: UNS raih prestasi di "THE Impact Ranking"

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021