Manado (ANTARA) - Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) per 18 Oktober 2021 tercatat sebanyak 431 warga masih dirawat karena terkonfirmasi positif.

"Kasus aktif saat ini sebesar 1,25 persen," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19. dr Steaven Dandel MPH di Manado, Selasa.

Semakin berkurangnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu karena semakin tingginya angka kesembuhan dibanding dengan kasus baru yang muncul setiap hari.

Hingga saat ini, akumulasi warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 32.970 orang atau sebesar 95,75 persen setelah bertambah sebanyak delapan kasus sembuh.

Baca juga: Komisi III DPR apresiasi penanganan COVID-19 di Sulut

Baca juga: 32.399 warga Sulut sembuh dari COVID-19


Delapan kasus sembuh tersebut berasal dari Kota Tomohon sebanyak empat orang, kemudian Kabupaten Bolaang Mongondow (dua orang) serta Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kota Kotamobagu masing-masing satu orang.

"Kami terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas," ujar Steaven.

Dia menambahkan, setahun lebih kasus pertama COVID-19 di Sulut, akumulasi warga terkonfirmasi positif sebanyak 34.432 orang setelah bertambah tiga kasus baru dari Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, dan Kota Bitung.

Sementara, akumulasi kasus meninggal sebanyak 1.031 orang dengan angka kematian sebesar 2,99 persen.*

Baca juga: Lantamal VIII gelar vaksinasi dosis kedua masyarakat maritim di Bitung

Baca juga: Panglima TNI minta Sulut tingkatkan rasio pelacakan COVID-19

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021