jika target tersebut diubah, maka wilayahnya sudah bisa berstatus PPKM level satu
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat merevisi angka target vaksinasi COVID-19 terkait adanya perubahan jumlah data penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Karena target 4,2 juta jiwa itu 70 persen dari hitungan enam juta penduduk. Sementara data terbaru BPS (Badan Pusat Statistik) pada Agustus lalu, jumlah penduduk kita sekitar 5,4 juta jiwa," kata Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Minggu.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk yang hanya sebanyak 5,4 juta jiwa, semestinya target sasaran vaksinasi di Kabupaten Bogor hanya sekitar 3,78 jiwa.

Ade Yasin menyebutkan jika target tersebut diubah, maka wilayahnya sudah bisa berstatus PPKM level satu, karena lebih dari dua juta jiwa di Kabupaten Bogor sudah divaksin.

"Jika dirasionalisasikan dengan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk terkini, maka capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melebihi target bahkan sudah mencapai 70 persen," kata Ade Yasin.

Dirinya mengaku telah membuat surat  ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua Satgas Provinsi agar merevisi target vaksinasi Kabupaten Bogor.

"Kita sudah diskusi dengan Forkopimda dan membuat surat untuk disampaikan ke Kapolri, kami ingin ada perbaikan data. Surat akan kita kirim juga ke Gubernur tembusannya ke pemerintah pusat,” tuturnya.

Hingga Sabtu (27/11), capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor untuk dosis 1 mencapai 2.376.232 jiwa atau 56,23 persen. Sementara vaksin dosis 2 sebanyak 1.725.496 jiwa dan vaksinasi lansia 36,72 persen.

Secara keseluruhan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor sebesar 48,68 persen dari target 4.225.790 jiwa.
Baca juga: Satgas COVID-19 Bogor beri sinyal perketat Puncak saat tahun baru
Baca juga: Vaksinasi di Kabupaten Bogor terbanyak meski persentasenya terendah
Baca juga: Bogor perpanjang bulan vaksinasi usai keluar dari aglomerasi

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021