Lumajang (ANTARA) - Hujan deras kembali mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, selama hampir satu jam pada Rabu (8/12) malam.

Pantauan ANTARA dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, hujan disertai gemuruh dan sesekali mengeluarkan cahaya kilat sejak pukul 22.00 WIB.

“Tentu hujan seperti ini membuat kami was-was, dan semoga tidak ada apa-apa,” ujar salah seorang warga Sumberwuluh ditemui di sekitar balai desa setempat.

Dengan mengenakan jas hujan, pria paruh baya tersebut juga sempat bertanya tentang keadaan wilayah lebih tinggi dari Sumberwuluh.

Baca juga: Hujan deras mengguyur kawasan sekitar Semeru pada Selasa malam

Sekitar pukul 23.00 WIB, hujan agak reda, namun tetap gerimis dan membuat beberapa warga lainnya tetap berjaga-jaga.

Pada Selasa (7/12) malam, hujan dengan durasi dan intensitas sama juga terjadi hingga mengakibatkan banjir bandang di beberapa sungai yang airnya berhulu di Gunung Semeru.

Pada Sabtu (4/12) sore, aktivitas Gunung Semeru meningkat mengeluarkan awan panas guguran dan berdampak pada daerah di sekitar gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut tersebut.

Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

Baca juga: Basarnas nyatakan cuaca buruk hambat pencarian korban hilang Semeru
Baca juga: Badan Geologi: Waspadai potensi lahar dingin selatan Semeru saat hujan
Baca juga: Geologi ESDM: Letusan Semeru berkaitan dengan curah hujan tinggi


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021