Jakarta (ANTARA) - Kawasan Beijing-Tianjin-Hebei mengalami peningkatan perdagangan luar negeri sebesar 12,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 2,35 triliun yuan (1 yuan = Rp2.208) pada paruh pertama (H1) tahun ini, seperti diungkapkan Bea Cukai Tianjin.

Perdagangan luar negeri kawasan itu menyumbang 11,9 persen dari total perdagangan luar negeri China pada periode tersebut.

Pada Juni saja, impor dan ekspor kawasan itu mencapai 300,1 miliar yuan, meningkat sebesar 23,96 persen (yoy), dengan impor tercatat sebesar 162,8 miliar yuan dan ekspor menyentuh 137,3 miliar yuan.

Dari Januari hingga Juni, perdagangan kawasan itu dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra juga mempertahankan pertumbuhan yang kuat, yakni naik 27,6 persen (yoy) menjadi hampir 930 miliar yuan.

China memprakarsai strategi koordinasi pengembangan ibu kota nasional Beijing dan daerah tetangganya yakni Kota Tianjin dan Provinsi Hebei pada awal 2014 guna menciptakan model dengan struktur ekonomi yang lebih baik, lingkungan yang lebih bersih, dan layanan publik yang lebih ditingkatkan.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022