Jakarta, 3/9 (ANTARA) - Bertindak selaku Inspektur Upacara pada PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) di Universitas Negeri Surabaya, Kampus 1 Ketintang, Menhut dalam sambutan dihadapan sekitar 4838 mahasiswa baru mengajak kepada semua Civitas Akademika dan Mahasiswa untuk perduli terhadap kelestarian hutan di Indonesia. Paling tidak dimulai dari hal yang paling dekat yaitu lingkungan rumah dan lingkungan kampus.

     Dalam sambutannya Menhut menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan karena kalau perubahan iklim yang tidak menentu terus terjadi akan menyebabkan keberadaan pangan, energi juga akan terancam. Menurut Menhut kalau suhu bumi naik 2 derajat saja maka kutub akan mencair, permukaan air laut akan meninggi menyebabkan negara negara kepulauan akan tenggelam dan pada akhirnya apabila semua itu terus berlangsung, tidak ada sesuatu yang dapat dilakukan oleh umat manusia maka keberadaan manusiapun akan terancam punah.

     Untuk itu Menhut mengingatkan kepada seluruh mahasiswa baru UNESA untuk belajar dan berkreativitas untuk masa depan serta tidak lupa selalu perduli terhadap kelestarian lingkungan dan hutan. Karena dengan hutan yang lestari maka keanekaragaman hayati dapat terjaga demikian pula dengan daya dukung serta mutu lingkungan akan terjaga.

     Di akhir sambutannya Menhut mengajak mahasiswa baru UNESA untuk memulai membiasakan diri menanam pohon minimal 10 batang pohon dengan harapan mereka sendiri yang menanam, merawat sampai usia 5 tahun sehingga mahasiswa yang peduli lingkungan bisa lahir menjadi manusia unggul sekarang dan kemudian hari.

     Dalam upacara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru UNESA ini Menhut Zulkifli Hasan menyempatkan atribut mahasiswa dan menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan Mahasiswa baru UNESA.

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013