Karawang (ANTARA News) - Para pelajar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang mengendarai sepeda motor menangis setelah terkena tilang dalam Operasi Zebra 2017 Satlantas Polres setempat, Selasa.

"Di hari ketujuh Operasi Zebra 2017 digelar di sekitar jalan Ahmad Yani. Ada sekitar 200 pelajar yang terkena razia dalam operasi itu," kata Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam, disela Operasi Zebra.

Dari ratusan pelajar yang terkena razia itu, mereka terlihat kebingungan hingga cukup banyak dari mereka yang menelepon orang tuanya. Selain itu, banyak pula pelajar yang menangis terkena tilang polisi.

Kapolres mengaku prihatin dengan banyaknya pelajar yang menggunakan sepeda motor ke sekolah. Para pelajar, khususnya pelajar SMP belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka belum memiliki SIM karena masih dibawah umur.

"Saya sangat prihatin, ini merupakan salah orang tua yang membiarkan anak-anak mereka yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor," kata dia.

Ia mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mau mengantar anaknya ke sekolah dan menyarankan untuk membiasakan menggunakan jasa transportasi umum.

Menurut dia, hasil razia kendaraan dengan sasaran pelajar akan direkap. Kemudian pihak kepolisian membuat surat rekomendasi ke pemerintah kabupaten dan pihak sekolah terkait. Rekomendasi itu ialah melarang pelajar tersebut menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Sementara itu, hingga sepekan Operasi Zebra 2017 tercatat 1.700 pengendara yang terjaring operasi. Pelanggarannya di antaranya tidak memakai helm, tidak memiliki surat-surat, juga plat nomor polisi yang dimodifikasi.

Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017