Jakarta (ANTARA News) -- Bank Riau Kepri dan Lintasarta melakukan kerjasama pengadaan 10 unit mobil otobanking sejak 17 Januari lalu, di Pekanbaru, Riau.

Kerjasama ini menandakan kesiapan solusi otobanking untuk dapat segera beroperasi. Pengadaan otobanking ini menjadi salah satu inisiatif Bank Riau Kepri bekerjasama dengan Lintasarta, untuk meningkatkan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat Riau.
Kemudahan akses perbankan merupakan salah satu kebutuhan penting dalam menunjang aktivitas ekonomi. Namun, berdasarkan data dari pemerintah, akses terhadap layanan perbankan di Indonesia saat ini baru mencapai kurang lebih 30 persen dari total lebih dari 260 juta penduduk.
Salah satu solusi untuk meningkatkan akses terhadap layanan perbankan adalah dengan menggunakan layanan Otobanking, atau kantor kas yang bersifat mobile dengan menggunakan sebuah kendaraan. Lintasarta bersama dengan Bank Riau Kepri, bekerjasama untuk mengadakan layanan otobanking untuk meningkatkan akses layanan perbankan di daerah Riau dan Kepulauan Riau.
Solusi ini memastikan jarak tempuh dan ketersediaan fasilitas perbankan tidak lagi menjadi kendala berarti, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan perbankan. Melalui teknologi otobanking ini akan membantu masyarakat di wilayah pelosok untuk membuat rekening, mengajukan pinjaman dan melakukan transaksi antar nasabah.
Business Director Lintasarta, Alfi Asman menyampaikan, bahwa penggunaan teknologi VSAT Nomadic pada industri perbankan ini sangat tepat untuk menjangkau masyarakat di wilayah pelosok.
“Penggunaan VSAT Nomadic memungkinkan kendaraan menjadi layaknya ‘kantor kas bank,’ termasuk di dalamnya fungsi ATM, customer service dan teller bank. Semua teknologi ini akan sangat bermanfaat karena dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” kata Alfi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. 
Pada akhirnya, peningkatan akses layanan perbankan menjadi poin penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Lintasarta dalam hal ini juga menunjukan komitmen dalam memberikan layanan terbaik untuk mendorong pertumbuhan daerah dengan solusi total ICT yang dapat diandalkan.


Bank Banten buka kantor cabang

Sementara itu PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) sebagai bank milik Pemerintah Provinsi Banten terus meningkatkan layanan dengan membuka Kantor Cabang (KC) Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa.

"Pembukaan kantor cabang Rangkasbitung itu sebagai upaya kami mempermudah akses nasabah terhadap layanan perbankan di wilayah Rangkasbitung," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa pada peresmian kantor tersebut.

Peresmian KC Rangkasbitung itu selain dihadiri Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, juga Sekda Provinsi Banten Ranta Soeharta, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Turut hadir Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain serta Sekda Kabupaten Lebak Dede Jaelani.

"Bank Banten hadir untuk melayani segenap masyarakat dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang unggul dan kompetitif. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami untuk hadir di Kabupaten Lebak sebagai daerah dengan kekayaan alam, tradisi, adat-istiadat, budaya, dan kearifan lokal yang terjaga dengan baik," kata Fahmi.

Bank Banten senantiasa berupaya memberikan kemudahan akses dan kontribusi terbaik kepada seluruh stakeholders. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah dan kualitas dari jaringan dan layanan. "Kantor Cabang Rangkasbitung ini sebelumnya berstatus Kantor Cabang Pembantu (KCP). Dengan beberapa pertimbangan seperti kebutuhan layanan dan bisnis, maka statusnya ditingkatkan dan dilakukan relokasi menjadi Kantor Cabang penuh dengan lokasi yang lebih strategis dan representatif," kata Fahmi.

KC Rangkasbitung melayani antara lain Transaksi Keuangan seperti Setoran, Penarikan dan Transfer Dana, juga Pembukaan Rekening Tabungan, Giro, dan Deposito, serta pengajuan dan pencairan Kredit Konsumer, termasuk kredit kepada ASN dan juga pengajuan Kredit Komersial diutamakan kredit yang bersumber dari APBD.

Saat ini Bank Banten melayani pada 188 Jaringan dan Layanan se-Indonesia, dimana terdapat 7 Kantor Cabang, 7 Kantor Cabang Pembantu, 4 Kantor Kas, 1 Payment Point, 5 Smart Van atau Mobil Kas Keliling, dan 114 ATM yang berada di Wilayah Banten.

"Tahun ini kami merencanakan pembukaan 14 jaringan kantor baru di Wilayah Banten agar semakin dekat dengan masyarakat, dan memudahkan akses transaksi keuangan, produk, dan layanan perbankan bagi pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di wilayah Banten," tutup Fahmi.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Banten senantiasa berharap kerja sama kemitraan, keberadaan jaringan kantor, inovasi, serta produk dan layanan Bank Banten, dapat memudahkan akses bagi masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya Rangkasbitung. Terutama dalam aspek peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan, dan perekonomian daerah.

Bank Banten diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak dan bisa memberikan kontribusi positif dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak. 

(U.R010)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018