Putussibau, Kalbar (ANTARA News) - Banjir di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini semakin meluas, bahkan sejumlah ruas jalan di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu sudah mulai digenangi air.

Banjir yang disebabkan meluapnya sungai Kapuas akibat curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (27/5) itu, hingga hari ini genangan air bisa mencapai satu hingga tiga meter khsususnya di pesisir sungai Kapuas.

Kepada Antara, Jumat pagi, Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto mengatakan luapan sungai Kapuas memang sering terjadi, namun bukan berarti banjir seperti ini dianggap biasa - biasa saja, karena memang banjir kali cukup besar.

Ibnu mengatakan, untuk mengantisipasi jatuhnya korban, masyarakat, para kades dan camat harus lebih proaktif melaporkan setiap perkembangan banjir di daerahnya masing - masing.

" Apabila ada perkembangan debit air semakin tinggi, sesegera mungkin laporkan kepada aparat atau kepada pemerintah daerah," Imbau Ibnu.

Sementara itu, hasil pantauan Antara di lapangan menunjukkan debit air semakin naik dari sebelumnya. Sejumlah ruas jalan di Kota Putussibau mulai digenangi air seperti di jalan Ahmad Yani, Dogom, KS Tubun, Gajah Mada, M Yasin, M Amin dan sejumlah dataran rendah di kota tersebut.

Sedangkan kondisi sejumlah permukiman penduduk di sekitar pesisir sungai Kapuas yang tergenang juga mulai bertambah.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintahan daerah khsususnya Bidang Penanggulangan Bencana Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu belum bisa dikonfirmasi, terkait perkembangan dan langkah apa saja yang akan dilakukan.

Baca juga: Banjir masih rendam tujuh kecamatan Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018