Cikarang, Bekasi, (ANTARA News) - Penutupan putaran balik (U Turn) ilegal di sepanjang jalur pantai utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat membuat pemotor nekat menaiki trotoar guna mempercepat tujuan berkendara.

"Ribet, ditutup begini. Jadi muternya jauh. Saya mau belok ke Jalan Industri Pasir Gombong jadi nerus muter ke Lemahabang karena nanggung," kata seorang pemotor Sardi di Cikarang, Rabu.

Alhasil Sardi berikut pengendara motor setempat nekat melintasi trotoar untuk menghindari jarak putaran yang relatif jauh.

"Ya udah aja saya nyeberang trotoar, mumpung tidak ada polisi yang jaga juga," katanya.

Dengan begitu dirinya dan pengendara roda dua lainnya dapat menghemat waktu tempuh berkendara lebih kurang 15-30 menit lamanya.

"Jauh kalau harus lewat putaran balik Lemahabang, harus melintas sejauh sekitar lima kilometer lagi, belum macetnya," katanya.

Dishub Kabupaten Bekasi diketahui menutup sejumlah putaran balik ilegal sepanjang jalur pantura dari Jalan Diponegoro atau perbatasan dengan Kota Bekasi hingga Rengasbandung yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang.

"Kita tutup putaran balik ini selama musim mudik," kata Plt Kepala Dishub Kabupaten Bekasi Suhup.

Penutupan putaran balik ini guna menghindari kemacetan yang kerap terjadi akibat banyaknya kendaraan yang berputar di sejumlah titik putaran.

"Prioritas kami adalah kelancaran pemudik, ini salah satu upayanya," katanya.

Penutupan itu berdampak langsung kepada para pengguna kendaraan di daerah tersebut karena harus memutar pada jarak yang relatif jauh dari tempat biasa mereka berputar.

Seperti di simpang Warungbongkok dan simpang Kampung Utan dimana warga harus memutar lebih jauh, kemudian di simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara pemotor mesti memutar di wilayah Kali Ulu usai melintas flyover jalan Urip Sumoharjo.

Hal itulah yang membuat sejumlah pengendara roda dua nekat menaiki trotoar secara beramai-ramai agar dapat berputar cepat.

Meski banyak dikeluhkan warga setempat kebijakan penutupan putaran balik ilegal dipandang bermanfaat di sejumlah titik.

"Di beberapa titik sih bagus, jadi tidak macet lagi. Kaya di Pasar Cibitung dan Warung Bongkok," kata warga setempat Arifan.

Ia mendukung upaya penutupan putaran balik yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi guna menghindari kemacetan di titik-titik tertentu.

"Yang terutama saat ini adalah bagaimanapun juga demi kelancaran pemudik dan kita semua," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah dan Mayolus Fajar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018