Gunung Kidul (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan monitoring logistik pemilu di gedung Komisi Pemilihan Umum setempat untuk memastikan penyimpanan kotak suara dan bilik suara aman.

Komisioner Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Gunung Kidul, Rosita, di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan monitoring sendiri merupakan kegiatan yang telah diagendakan sebelumnya.

"Kami meninjau langsung gudang penyimpanan logistik pemilu. Semua sudah siap," katanya lagi.

Ia mengatakan kekhawatiran memang dirasakan oleh pihaknya terhadap kotak suara dan bilik suara yang berbahan baku kardus tersebut, mengingat saat ini hampir memasuki musim penghujan dan risiko kerusakan terhadap logistik bisa saja terjadi.

"Kekhawatiran pasti apalagi besok musim hujan. Tapi KPU masih terus membuat strategi dan meminimalkan potensi masalah yang ada dan kami percaya kepada KPU," ujar dia.

Rosita mengatakan pada kesempatan tersebut, pihaknya juga melakukan monitoring terhadap jumlah kotak suara dan bilik suara. Adapun jumlah kotak suara berjumlah 13.868 buah. Total tersebut lebih dari kebutuhan hanya 13.788 buah.

"Bilik suara yang ada di gudang KPU berjumlah 4.393 buah dengan kebutuhan 4.329 buah," katanya lagi.

Ketua KPU Gunung Kidul Ahmad Ruslan Hani mengatakan kotak suara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, kotak suara menggunakan bahan kardus dan mika.

Hal tersebut, lanjut Hani juga berdampak dengan mekanisme penyimpanan kotak suara di gudang KPU. Pihaknya harus jeli dan ekstra hati-hati dalam menjaga keutuhan kotak suara agar tidak rusak.

"Di dalam gudang KPU telah dibuatkan papan panggung yang tingginya kurang lebih 30 cm untuk mengantisipasi adanya rayap yang memungkinkan merusak kotak suara. Papan sudah kami semprot dengan anti rayap, menggunakan seperti panggung ini supaya kotak suara tidak rusak," imbuhnya.

Namun demkian, meskipun kotak suara terbuat dari kardus dan mika, Hani menegaskan bahwa soal kekuatannya tidak diragukan. Dalam uji coba, kotak suara teruji kekuatannya.

"Kotaknya berbentuk seperti kotak kerupuk satu sisinya transparan yang berbahan mika, kemarin sudah melihat demonya diduduki kotak suaranya tidak rusak," katanya.

Baca juga: KPU: Logistik pemilu mulai tiba November
Baca juga: KPU Sulteng minta penundaan pengiriman logistik pemilu
Baca juga: Logistik Pemilu 2019 telah terdistribusi di Kaltim

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018