Kami sedang menyusun strategi untuk menemukan CVR karena sangat diperlukan dalam investigasiJakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi menyatakan akan meneruskan pencarian kotak hitam kedua, yaitu Cockpit Voice Recorder pesawat CVR PK-LQP Lion Air yang belum kunjung ditemukan hingga detik ini.
“Kami belum berpikir berapa lama kami berpikir sampai ketemu,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin.
Soerjanto mengatakan CVR merupakan data kunci dalam investigasi kecelakaan pesawat Lion Air penerbangan JT 610 itu.
“Kami sedang menyusun strategi untuk menemukan CVR karena sangat diperlukan dalam investigasi,” katanya.
Dia menambahkan di dalam CVR tersebut berisi percakapan pilot.
“Informasi sangat penting dari CVR ini untuk mengetahui kemungkinan faktor manusia, itulah mengapa kita tetap akan menemukan meskipun ditanyatakan selesai dari SAR,” katanya.
Baca juga: KNKT: Sinyal CVR sudah mati sejak dua hari lalu
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
