....Media ini merupakan 'agent of change', (agen) perubahan yang harus diapresiasi."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan pihaknya harus memberikan pelayanan baik bagi pekerja media agar mendapatkan informasi untuk diberitakan kepada masyarakat.

"Saya nggak marah sama wartawan-wartawan. Loh, saya ngak marah ke wartawan, ya kan? Kita mesti servis wartawan, servis buat tentu untuk menyampaikan informasi yang baik," kata Erick Thohir di Kantor Wapres Jakarta, Jumat.

Erick mengklaim sebagai pemilik media massa arus utama dirinya harus mengapresiasi kinerja para wartawan yang telah bekerja untuk kepentingan masyarakat luas.

Sebagai pemilik Mahaka Group, perusahaan di bidang media massa salah satunya Harian Republika, Erick mengatakan dirinya dapat bersikap independen meskipun saat ini sedang berpihak di salah satu kubu politik tertentu.

"Saya, sebagai orang media, sangat apresiasi dengan wartawan yang kerjanya 24 jam. Dan saya pemilik media, sangat independen; ketika orang menggosip apa-apa, Republika tetap independen, baik, tidak ada tekanan dari saya, padahal warna saya jelas," katanya.

Terkait pernyataan capres Prabowo Subianto yang enggan berbicara dengan media massa tertentu karena keberpihakan media tersebut, Erick tidak ingin berkomentar lebih lanjut. Namun, menurutnya, media merupakan agen perubahan yang harus diapresiasi.

"Saya tidak komentar (tentang pernyataan Prabowo). Tapi saya bilang, saya nggak marah-marah, apalagi saya sebagai orang media. Media ini merupakan 'agent of change', (agen) perubahan yang harus diapresiasi," ujarnya.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018