Banjarmasin (ANTARA News) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan Pilpres 2019 adalah pesta demokrasi untuk mencari pemimpin sekaligus sahabat rakyat. 

"Pemilu lima tahun sekali. Ini penting sekali, untuk kita mencari bapak, imam, sahabat untuk rakyat," kata Erick Thohir disela kegiatannya menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu. 

Erick optimistis Presiden Jokowi akan melanjutkan kepemimpinan melalui Pilpres 2019, sebab rakyat telah merasakan kerja nyata Presiden dimana salah satunya semakin membaiknya perrkonomian dan menurunnya tingkat kemiskinan. 

"Ini konkret," ujar Erick. 

Dia mengatakan ada pihak yang kerap berbicara tentang masih adanya orang miskin di Indonesia. Dia menekankan, di negara maju seperti Amerika Serikat pun ada orang miskin. 

Oleh karena itu dia meminta agar segala pernyataan dibuktikan dengan data.  

"Kita harus berbicara dengan data. Rakyat saya yakin semakin hari semakin pintar, rakyat tidak mau dipimpin oleh pemimpin berbohong, bersandiwara," ujar dia. 

Dalam acara deklarasi Repnas Kalsel turut hadir Cawapres RI Ma'ruf Amin. Ma'ruf merasa deklarasi yang dihadiri ribuan relawan itu sangat memberikan harapan yang luar biasa bagi kemenangan Jokowi dan dirinya di Pilpres 2019.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Baca juga: Di Jateng, kepala daerah perjuangkan Jokowi menang mutlak

Baca juga: Forum Relawan Jokowi terbentuk di Aceh

Baca juga: Moeldoko: Jokowi jangan sampai seperti Hillary

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019