Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya mengadakan pertemuan dengan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Besar Harto Karyawan di Gedung Balaikota Jakarta, Selasa.
   
"Tadi kami membicarakan banyak hal, tapi kaitannya semua adalah bagaimana kami bisa bekerjasama lebih baik. Sehingga, institusi Pemprov dan Kostrad bisa sama-sama memastikan Jakarta sebagai ibu kota aman, damai dan kondusif," kata Anies.
     
Dia mengatakan tugas Kostrad yang amat strategis membutuhkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Begitupun sebaliknya, Kostrad berkomitmen untuk membantu berbagai program dan kegiatan Pemprov DKI Jakarta, termasuk dalam menyukseskan Pemilu 2019 mendatang.
   
"Tidak ada (pembicaraan) yang khusus dalam artian ancaman, tidak ada. Kami berbicara, misalnya, sama-sama berada di kawasan Monas," kata Gubernur.
     
"Bagaimana kawasan Monas menjadi kawasan tempat seluruh masyarakat merasakan kebersamaan, interaksi bersama," kata Anies. 
   
Jadi berdiskusi seputar itu. "Tapi tidak ada sebuah spesifik keamanan, mengenai potensi masalah.  Diharapkan Jakarta aman, tenang, damai selama dua bulan ke depan, sampai masa yang akan datang," katanya.
   
Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari Gubernur Anies beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
     
Besar Harto menambahkan bahwa terdapat tugas strategis Kostrad dalam mengantisipasi titik rawan keamanan di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.
     
"Keberadaan Kostrad di DKI Jakarta ini memberikan arti juga, memberikan tugas-tugas mengamankan ibu kota sebagai kota pusat pemerintahan dan juga sebagai kota ekonomi dan kota sosial," katanya.
   
Menurut dia, hal itu patut dijaga keamanan dan situasinya. "Kostrad siap untuk mengamankan itu bila terjadi hal-hal yang membutuhkan kehadiran Kostrad untuk mengamankannya," kata Pangkostrad. 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019