Orang Indonesia banyak yang tidak percaya. Bahkan Rodrigo atau Jim Kim saja tidak percaya...
Jakarta (ANTARA News) -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan 191.000 kilometer jalan desa  sebagai sebuah pencapaian dalam pemerintahan Indonesia selama ini.

Luhut dalam Lecture Series on Indonesia's Maritime Diplomacy: The Current Challenges di CSIS Jakarta, Jumat, mengatakan bahkan orang-orang dari Bank Dunia seperti Direktur Bank Dunia untuk Indoneia Rodrigo Chavez dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menyebutnya sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Orang Indonesia banyak yang tidak percaya. Bahkan Rodrigo atau Jim Kim saja tidak percaya. Ini achievement. Tidak pernah terjadi pemerintah beri dana desa ke seluruh wilayah di suatu negara," kata Luhut.

Luhut menyebut pemberian dana desa dipuji pihak Bank Dunia karena dapat mengurangi kemiskinan sehingga menekan gini ratio.

Mantan Menko Polhukam itu menuturkan, saat debat capres putaran kedua, Minggu (17/2) lalu, di mana Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01 memaparkan mengenai telah terbangunnya 191.000  kilometer jalan desa, banyak pihak tidak mempercayainya.

"Banyak yang tidak percaya karena tidak tahu. Padahal saya tanya kepala daerah Humbang Hasundutan di Danau Toba itu, katanya di kampungnya itu ada yang terbangun tiga kilometer, tujuh kilometer,  ada juga enam kilometer. Rata-rata 3-5 kilometer," katanya.

Munculnya angka 191.000 kilometer itu, menurut Luhut, merupakan capaian hingga Agustus 2018  lalu. Besarnya angka tersebut disebutnya karena banyaknya penerima dana desa.

"Dana desa tu dibagikan kepada 74.835  desa. Coba saja kalikan itu," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Dana desa berhasil bangun 123.000 Km jalan
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019